Batal ke Indonesia, Shin Tae Yong Jadi Ambassador Renault

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dipastikan batal kembali ke Indonesia pada Senin (9/8), tetapi pada saat yang sama dia diumumkan sebagai brand ambassador Renault Samsung Motors.

Shin dipercaya produk asal Korea Selatan ini untuk memasarkan produk Renault Master.

Ini tak lepas dari peran Shin yang saat ini membuka lembaga pendidikan khusus sepak bola bernama 'Shin Tae Yong Soccer Classroom'.

Dilansir dari Chosun, Shin mengatakan bus Renault Master itu jadi kendaraan operasional lembaganya. Bukan kali ini saja Shin menerima pekerjaan di luar Timnas Indonesia, seperti jadi komentator sepak bola Olimpiade 2020, walau akhirnya dibantah.

"Karena kami mengutamakan keselamatan anak-anak, kami membeli Renault Master Bus 15 kursi dan menggunakannya sebagai kendaraan sekolah untuk anak-anak di kelas sepak bola. Dan anak-anak juga puas dengan kenyamanannya," kata shin.

Kabar terbaru Shin ini cukup mengejutkan, sebab PSSI mengabarkan sang pelatih belum bisa kembali ke Indonesia karena terkait Covid-19. Pelatih 52 tahun itu disebut terdeteksi melakukan kontak dengan orang yang terpapar corona.

"Saat ini pelatih berusia 52 tahun tersebut masih berada di negerinya karena menjalani karantina seusai terkena contact tracing Covid-19 dari pemerintah Korea Selatan. Ia diperkirakan kembali ke Indonesia pada pekan ketiga Agustus ini," tulis PSSI di laman resminya, Jumat (6/8) lalu.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Sebelumnya PSSI mengatakan Shin Tae Yong akan kembali ke Indonesia pada 2 Agustus untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia menjelang play-off Piala Asia 2023. Shin lantas mengoreksi lewat media massa Korea, ia akan kembali pada 9 Agustus.

Saat Shin Tae Yong belum bisa kembali ke Indonesia, tiga asistennya di Timnas Indonesia malah mengundurkan diri.

Ketiga asisten itu adalah Kim Hae Woon, Lee Jae Hong, dan Kim Woo Jae. Sebelumnya Gong Oh Kyun juga mundur.

Lihat Juga : Messi Gabung PSG, Man United Ketiban Untung

PSSI tidak menjelaskan secara gamblang mengapa ketiga sosok yang dipercaya Shin itu mundur. PSSI hanya menyebut ketiganya tak bisa melanjutkan karier di Indonesia karena alasan pribadi. Shin akan diminta keterangan soal ini.

"Mereka mengungkapkan ada persoalan pribadi. Saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur. Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih. Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.

Saat ini hanya tersisa tiga asisten pelatih di Timnas Indonesia, yakni Choi In Cheul, Nova Arianto, dan Sahari Gultom. Sejauh ini belum dipastikan pula kapan Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan.

[Gambas:Video CNN]