Fan Inter Rusak Mural Lukaku: Anda Bertekuk Lutut demi Uang

Fan Inter Milan merusak mural Romelu Lukaku di sekitar Stadion Giuseppe Meazza. Sang pemain dianggap pengkhianat karena hengkang demi uang.

Lukaku dikabarkan sudah bertolak dari Milan ke London pada Senin malam waktu setempat untuk merampungkan kepindahannya ke Chelsea.

Striker asal Belgia tersebut menerima pinangan Chelsea senilai 98 juta poundsterling. Padahal klub asal London Barat itu telah membuangnya dua kali.

Fan Inter juga murka kepada manajemen klub yang mengizinkan Lukaku pergi. Apalagi eks bomber Manchester United tersebut sudah kadung mencuri hati suporter berkat penampilan impresif.

Musim lalu, Lukaku berhasil mengemas 30 gol sekaligus mengantar Nerazzurri merebut gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun terakhir.

Suporter Inter bak tersambar petir mendengar kabar Lukaku sebab sebelumnya pihak klub sudah mengklaim pemain asal Belgia tersebut akan dipertahankan di Giuseppe Meazza.

Kekesalan fan Inter diluapkan lewat perusakan mural Lukaku di tembok stadion Giuseppe Meazza. Football Italia melaporkan, kelompok suporter garis keras Inter, Curva Nord menjadi dalang di balik perusakan tersebut.

Lukisan dinding Lukaku dicoret-coret hingga nomor punggungnya tak terlihat. Fan tersebut juga menutupi tulisan di bawah mural tersebut dengan cat hitam, kecuali kata Milano.

Fan juga memasang spanduk yang dalam versi terjemahan paling sopan berbunyi: 'Kami muak dengan kalian semua.'

[Gambas:Twitter]

Kelompok suporter tersebut juga mengunggah pesan panjang yang mengkritik Lukaku secara langsung.

"Lukaku yang terhormat, kami mengharapkan sikap yang lebih jujur dan terbuka dari Anda. Terlepas dari kenyataan bahwa kami melindungi anda seperti seorang putra, seperti salah satu dari anggota kami, Anda juga membuktikan diri Anda seperti pemain lainnya, bertekuk lutut demi uang."

Lukaku menjadi orang ketiga yang pergi dari Inter sebelum kompetisi 2021/2022 bergulir. Sebelumnya Antonio Conte lebih dulu mengundurkan diri sementara Achraf Hakimi hengkang ke Paris Saint Germain.

[Gambas:Video CNN]