Alasan Kepa Baru Masuk Jelang Adu Penalti Super Eropa

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 07:26 WIB
Kepa saat menggantikan Edouard Mendy di Piala Super Eropa 2021. (Action Images via Reuters/JASON CAIRNDUFF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan keputusan memasukkan Kepa Arrizabalaga jelang adu penalti Piala Super Eropa 2021 melawan Villarreal bukan sebuah spontanitas.

Kepa menjadi pahlawan kemenangan Chelsea saat mengalahkan Villarreal lewat adu penalti 6-5 di Stadion Windsor Park, Belfast, Kamis (12/8) dini hari WIB.

Kepa baru masuk pada menit ke-119 menggantikan Edouard Mendy jelang adu penalti sebelum laga berakhir imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Kepa kemudian menepis dua tendangan penalti Villarreal yang dieksekusi Aissa Mandi dan Raul Albiol.

Tuchel mengatakan langkah memasukkan Kepa jelang adu penalti bukan keputusan dadakan. Keputusan itu sudah diambil pada Februari 2021, tepatnya sebelum melawan Barnsley di Piala FA.

"Itu bukan spontanitas. Kami sudah membicarakan hal ini dengan para kiper ketika kami [tim pelatih] datang dan jelang pertandingan Piala FA melawan Barnsley. Jadi kami punya statistik dan benar-benar siap, bahwa Kepa punya persentase lebih bagus dalam menyelamatkan penalti," ujar Tuchel dikutip dari Sky Sports.

"Para ahli data dan pelatih kiper menunjukkan ke saya, memperlihatkan data ke saya, kemudian kami berbicara dengan kiper, bahwa pergantian seperti ini bisa terjadi dalam pertandingan knock-out. Sejak saat itu para kiper sudah tahu," ucap Tuchel.

s goalkeeper Kepa Arrizabalaga saves the final shot during the penalty shootout of the UEFA Super Cup soccer match between Chelsea and Villarreal at Windsor Park in Belfast, Northern Ireland, Wednesday, Aug. 11, 2021. (AP Photo/Peter Morrison)" title="Chelsea vs Villarreal" />Kepa Arrizabalaga menggagalkan penalti Villarreal. (AP Photo/Peter Morrison)

Tuchel kemudian memuji sikap Mendy yang menerima keputusan pelatih. Insiden ini berbeda dari kontroversi yang melibatkan Kepa saat melawan Manchester City pada final Piala Liga Inggris, Februari 2019. Ketika itu Kepa menolak diganti dengan Willy Caballero jelang adu penalti. Chelsea pun kalah dalam adu penalti.

"Fantastis melihat bagaimana Mendy menerima keputusan ini. Fantastis bahwa keputusan ini sudah dibuat sejak sebelum lawan Barnsley dan sejak saat itu mereka tahu. Kami harus mengambil keputusan terbaik untuk tim, dan saya senang keputusan ini bekerja dengan baik," ujar Tuchel.

"Ini bukti Kepa bekerja lebih baik di situasi ini. Mereka benar-benar pemain tim. Saya senang untuk Kepa dan Mendy, senang punya kiper seperti mereka," ucap Tuchel.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK