Timnas Indonesia memiliki tiga agenda penting sepanjang 2021 di tengah kondisi amburadul tim pelatih yang dipimpin pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.
Tiga agenda tersisa yang harus diselesaikan Shin Tae Yong dengan baik di 2021 yakni Kualifikasi Piala Asia U-23, Piala AFF 2021 serta laga play off kandang dan tandang melawan Taiwan di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Laga play off Kualifikasi Piala Asia 2023 untuk Timnas Senior menjadi agenda terdekat yang akan digelar pada 7 September untuk pertandingan kandang dan 12 Oktober untuk tandang. Namun kurang dari sebulan pertandingan digelar, Timnas Indonesia belum juga melakukan persiapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu dilanjutkan dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 yang rencananya digelar di Indonesia pada 27-31 Oktober mendatang. Timnas Indonesia akan menjamu Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Timnas Indonesia U-23 diharapkan bisa lolos dan tampil di Piala Asia U-23 yang akan digelar di Uzbekistan pada 1-19 Juni 2022.
Terakhir Timnas Indonesia di tangan Shin Tae Yong diharapkan bisa menjadi juara untuk kali pertama di Piala AFF 2021. Piala AFF2 2021 dijadwalkan berlangsung 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 mendatang.
![]() |
Namun jelang ketiga agenda tersebut, Timnas Indonesia belum juga memulai persiapan. Meski Direktur Teknik Indra Sjafri menyebut Shin Tae Yong sudah memberikan road map program terbaru untuk Timnas Indonesia, tapi yang bersangkutan sampai saat ini belum hadir di Indonesia.
Shin Tae Yong yang sebelumnya dijadwalkan tiba di Indonesia pada 9 Agustus lalu, terkena contact tracing dan harus menjalani karantina setelah temannya positif covid-19.
Ia dikabarkan baru akan berangkat ke Indonesia pada Rabu (18/8) dari Korea Selatan dan harus lebih dulu menjalani kewajiban karantina selama 6-8 hari sebelum memulai aktivitas.
Selain itu pelatih 52 tahun tersebut juga dihadapkan dengan kehilangan tiga asisten pelatih yang dipilihnya sendiri. Pelatih kiper Kim Hae Woo, pelatih fisik Lee Jae Hong dan pelatih teknik Kim Woo Jae mundur secara bersamaan pekan ini.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan persoalan pribadi menjadi alasan di balik keputusan mundur ketiga asisten Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. Keputusan mundur itu membuat PSSI harus bekerja keras mencari pengganti tiga asisten yang mengundurkan diri.
"PSSI menunggu kedatangan Shin Tae Yong ke Indonesia, dan PSSI pasti akan menanyakan langsung kenapa asisten-asistennya pada mundur dari tim kepelatihannya," kata Indra Sjafri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/8).
Lihat Juga : |
Yunus Nusi menyebut terkait pengganti, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih. Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae Yong.
Kondisi amburadul di tim kepelatihan Timnas Indonesia cukup mengkhawatirkan di tengah prestasi yang tak kunjung membaik. Di tambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang membuat banyak keterbatasan untuk bergerak. Atas dasar tersebut nasib prestasi Timnas Indonesia semakin tak jelas arahnya.
"Semoga Shin Tae Yong bisa membangun tim pelatih yang solid dengan staf yang bisa membantunya sampai tuntas masa kontraknya. Sebab itu penting sekali untuk Shin Tae Yong karena tugas-tugasnya sangat banyak sekali," ujar Indra Sjafri.
(ttf/har)