Momen Anthony Ginting Sedih di Olimpiade Tokyo 2020

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 18:53 WIB
Meskipun berhasil membawa pulang medali perunggu, tapi Anthony Sinisuka Ginting sempat merasa sedih di Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Sinisuka Ginting sempat terpukul gagal ke final. (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meskipun berhasil membawa pulang medali perunggu tunggal putra, tapi Anthony Sinisuka Ginting sempat merasa sedih di Olimpiade Tokyo 2020.

Momen sedih itu datang ketika Ginting harus kalah dari Chen Long di babak semifinal badminton Olimpiade Tokyo. Kekalahan tersebut membuat Ginting gagal ke final tunggal putra.

"Memang setelah kalah dari Chen Long saya sangat kecewa dan sedih. Keluar lapangan saya merasa ingin menyendiri untuk menenangkan diri dulu," kata Ginting dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (121/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat kesedihan itu datang, pelatihnya Hendry Saputra berhasil menguatkan Ginting dan kembali membangkitkan semangat juang untuk meraih medali perunggu.

"Dia [pelatih] bilang masih ada kesempatan meraih medali perunggu dan mencetak sejarah. Kansnya juga besar melawan Kevin Cordon itu, jadi jangan disia-siakan kesempatannya. Kapan lagi?"

"Dari situ, di perjalanan pulang sampai tiba di Athlete's Village, kembali ke kamar, seharian saya coba mereset lagi fokus dan mood. Anggap pertandingannya sebagai final. Walau cuma perunggu, tapi semua dibawa happy saja. Besoknya saya sudah merasa lebih baik, tidak sesedih dan sekecewa kekalahan kemarin," ungkap Ginting.

Selain meraih perunggu, momen mengesankan lainnya dari Ginting ada di babak perempat final. Di babak tersebut, Ginting  sempat melakukan selebrasi yang emosional saat menang melawan Anders Antonsen.

Menurutnya, selebrasi itu adalah sebuah ungkapan atas kelegaannya bisa keluar dari poin-poin kritis dan memenangkan pertandingan. Bahkan Ginting berswafoto dengan Antonsen usai pertandingan yang akhirnya sempat ramai dibicarakan di media sosial.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

"Pas bisa menang, lega sih. Selebrasi itu lebih ke lega karena bisa menang dan ke semifinal. Setelah pertandingan saya melakukan pendinginan di lapangan pemanasan."

"Saat itu, dia tidak ada di sana. Mungkin di player lounge atau di mana saya tidak tahu. Tiba-tiba dia datang menghampiri saya dan mengajak foto bersama. Dia juga mengucapkan selamat dan semangat," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER