Mbappe yang Tak Puas di Istana Emas PSG

Paris Saint-Germain (PSG) harus menyadari bahwa berapa banyak pemain hebat yang mereka datangkan, hal itu tidak akan membuat Kylian Mbappe menghapus keinginan untuk pergi.

PSG mengklaim bahwa Mbappe ingin punya tim yang kompetitif. Karena itu PSG menghadirkan Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, Achraf Hakimi, hingga Lionel Messi.

Tambahan lima pemain anyar tersebut membuat materi tim PSG di atas kertas jadi tim terbaik di Eropa saat ini. Tambahan lima pemain tersebut bakal jadi kombinasi yang dahsyat untuk bintang-bintang PSG yang sudah ada macam Neymar, Angel Di Maria, hingga Marco Verratti.

Presiden PSG Nasser Al Khelaifi pun yakin bahwa Mbappe tak punya alasan lagi untuk memikirkan hal lain di luar menyetujui perpanjangan kontrak.

Namun tak lama setelah perkenalan Messi sebagai pemain baru, Mbappe disebut tetap ingin pindah dari 'Les Parisiens'.

Mbappe tetap berpegang teguh pada pendirian sebelumnya. Bahwa ia tak memaksa pindah dari PSG musim ini namun tidak akan memperpanjang kontrak dengan PSG. Artinya, PSG harus mulai realistis bahwa mereka tidak akan bisa menahan Mbappe di Parc des Princes.

Sehebat apapun PSG membangun istana emas untuk Mbappe, sang pemain sudah punya tekad dalam hati untuk pergi bertualang.

Keinginan pergi Mbappe tak selalu berarti bahwa dirinya tak bahagia di PSG. Mbappe pernah menegaskan bahwa dirinya bahagia di PSG namun punya mimpi untuk mencoba atmosfer kompetisi lain.

Hal ini yang harus disadari PSG. Mereka harus bisa bijak berkomentar terbuka untuk menentukan tindakan, entah menjual Mbappe di awal musim ini ataupun mengikhlaskannya pergi dengan gratis di musim depan.

Dari strata kompetisi, Ligue 1 milik Prancis selama ini dianggap kalah dari Liga Inggris dan Liga Spanyol, begitu juga dari Liga Italia dan Bundesliga.

Hal itu yang kerap kali membuat bintang-bintang Ligue 1 hanya dianggap sebagai batu loncatan dalam perjalanan karier banyak pemain sepak bola.

Jarang sekali pemain-pemain bintang yang bertahan lama berkompetisi di Ligue 1 Prancis. Legenda 'Les Bleus' yang melejit di Ligue 1 macam Thierry Henry, Zinedine Zidane, dan David Trezeguet pun mewujudkan hasrat besar mereka untuk bertarung di kompetisi lain.

Mbappe baru akan berusia 23 tahun tetapi ia sudah menghabiskan delapan musim di Ligue 1. Tak ada lagi gelar yang belum dimenangkan Mbappe dalam tataran kompetisi domestik.

Seberapa besar gaji yang ditawarkan PSG pun, ada hal-hal lain yang tak bisa dibeli PSG untuk Mbappe. Hal itu adalah hasrat merasakan kompetisi lain sekaligus mengukur kemampuan diri.

Karena itu Mbappe akan terus diselimuti rasa penasaran dan motivasi besar untuk hengkang ke luar Prancis.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Bila pada akhirnya PSG mengikhlaskan Mbappe untuk pergi, pelabuhan berikutnya bagi Mbappe menarik untuk dinanti.

Selama ini Real Madrid disebut sebagai klub yang paling dekat untuk mendaratkan Mbappe. Namun ada sejumlah faktor yang membuat Madrid tidak terlalu difavoritkan lagi untuk bisa merayu Mbappe.

Zinedine Zidane saat ini tidak lagi jadi pelatih Madrid. Padahal sebelumnya Zidane disebut jadi salah satu faktor kuat yang bisa mendorong Mbappe datang ke Madrid.

Lihat Juga : Peringkat FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Turun ke-174

Kondisi Madrid sendiri saat ini tidak benar-benar jadi tim yang kompetitif. Los Blancos kehilangan Sergio Ramos dan Raphael Varane di lini belakang.

Di lini tengah dan depan, mereka juga masih mengandalkan sejumlah amunisi tua seperti Luka Modric dan Karim Benzema.

Dari segi atmosfer kompetisi, La Liga pun kalah semarak dibandingkan Liga Inggris. Terlebih La Liga baru saja kehilangan Messi, setelah tiga tahun sebelumnya kehilangan Cristiano Ronaldo. Dua sosok ini yang jadi wajah utama La Liga dalam satu dekade terakhir.

Kylian Mbappe sejatinya punya hubungan yang harmonis dengan Neymar. (AP/Dave Thompson)

Poin-poin ini yang masih memungkinkan Mbappe berbalik arah dan tak jadi memilih Real Madrid dan malah memilih salah satu klub di Liga Inggris.

Atas alasan itu pula, Mbappe bisa jadi tak tergesa-gesa meminta dijual musim ini. Mbappe mau bertahan di PSG dengan catatan ia bakal terus menolak perpanjangan kontrak yang diajukan.

Lihat Juga : Momen Anthony Ginting Sedih di Olimpiade Tokyo 2020

PSG masih memegang kendali atas situasi Mbappe. Mereka punya opsi melego Mbappe saat ini atau membiarkan sang bintang pergi dengan baik-baik di akhir musim. Perbuatan seperti mengurung Mbappe layaknya yang pernah mereka lakukan pada Adrien Rabiot tidak sepatutnya terulang.

PSG sudah sepatutnya sadar bahwa Mbappe tidak sepenuhnya puas berada dalam istana emas yang telah mereka buat agar Mbappe betah.

[Gambas:Video CNN]