Jakarta, CNN Indonesia --
Klub-klub besar Liga Inggris musim ini mulai bergeliat di bursa transfer guna memperkuat skuad. Dari aktivitas transfer tersebut, Arsenal jadi salah satu dari big six dengan transfer terburuk.
Sampai sejauh ini situs Transfermarkt melaporkan Arsenal melakukan tiga perekrutan pemain baru. Dari ketiga nama tersebut, hanya bek tengah Ben White banyak mendapat sorotan lantaran memiliki harga beli fantastis.
The Gunners harus merogoh kocek hingga 58,5 juta euro atau setara dengan Rp990 miliar guna mendatangkan White dari Brighton and Hove Albion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pihak menyebut White memiliki kualitas yang lebih bagus ketimbang Raphael Varane yang direkrut Manchester United dari Real Madrid.
Mendatangkan White bisa jadi salah satu kebutuhan Arsenal yang cukup mendesak. Mengingat pada musim lalu, klub asal London itu kebobolan 39 gol dari 38 pertandingan dan finis di urutan ke delapan.
Setelah Ben White, dua pemain baru yang direkrut Arsenal hanyalah gelandang muda Albert Sambi Lokonga dari Anderlecht dan bek kiri muda Nuno Tavares dari Benfica.
Pada musim ini Arsenal memilih fokus pada pembentukan skuad dengan pemain-pemain muda ketimbang mendatangkan sejumlah pemain senior berpengalaman dan top.
Pemain-pemain baru itu akan disatukan dengan skuad muda Arsenal lain seperti Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, Ainsley Maitland-Niles, yang dikombinasikan dengan pemain senior semisal Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, Nicolas Pepe, hingga Thomas Partey.
 Jadon Sancho diprediksi memberikan efek besar bagi Man United pada musim ini. (REUTERS/CARL RECINE) |
Hanya saja, dengan aktivitas transfer yang seperti itu, sulit bagi Arsenal bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini. Untuk bisa bersaing memperebutkan trofi Liga Inggris, The Gunners butuh pemain-pemain top yang bisa mengangkat prestasi klub.
Kebalikan dari Arsenal, Manchester United jadi klub dengan pergerakan di lantai transfer yang terbaik. Sejauh ini MU merekrut bek Varane dan pemain serbabisa Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Dua pemain itu merupakan kebutuhan Setan Merah pada musim ini setelah berkaca pada hasil kurang memuaskan selama musim lalu.
Pelajaran penting Man United pada musim lalu adalah lubang besar di pertahanan dan serangan yang kurang konsisten. Dua masalah itu jadi penghambat Man United meraih gelar dan juga bersaing mengejar juara Premier League 2020/2021.
Skema Ole Gunnar Solskjaer dengan materi pemain seperti Paul Pogba, Bruno Fernandes, Edinson Cavani, Marcus Rashford, hingga Harry Maguire sebenarnya berjalan apik pada musim lalu. Akan tetapi tidak bisa berlangsung terus-menerus, bahkan terkadang tampil buruk melawan tim-tim kecil.
Karena itu Varane yang meraih sejumlah trofi bersama Los Blancos didatangkan ke Old Trafford guna berduet dengan Maguire. Sedangkan Sancho adalah pemain yang piawai mencetak gol dan juga memberikan assist.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>
Empat tim lain dalam daftar big six Liga Inggris juga melakukan perekrutan yang tidak kalah hebat. Manchester City membawa Jack Grealish dari Aston Villa agar serangan mereka makin tajam pada musim ini.
Kedatangan Grealish sendiri tidak memiliki kaitan secara langsung dengan Sergio Aguero yang hengkang ke Barcelona, karena kedua pemain berbeda posisi.
Meski demikian, Pep Guardiola mempunyai tujuan lain dalam merekrut Grealish. Pemain 25 tahun itu bisa bermain di sejumlah posisi: sayap kiri, gelandang serang, dan sayap kanan.
Dengan bermain di posisi gelandang serang, Grealish bisa jadi pelapis yang ideal bagi Kevin de Bruyne. Pasalnya, pemain asal Belgia itu kini sudah 30 tahun dan kemungkinan absen pada sejumlah laga awal musim.
Chelsea juga melakukan perekrutan yang tepat setelah 'mengembalikan' Romelu Lukaku ke Stamford Bridge. Pada musim ini The Blues mendatangkan Lukaku dari Inter Milan.
Lukaku kembali ke Chelsea dengan status top skor Liga Italia pada musim lalu. Mantan pemain Everton dan Manchester United tersebut diplot jadi pengganti Olivier Giroud yang pindah ke AC Milan.
Lukaku merupakan pelengkap teka-teki Chelsea yang masih kesulitan mencari penyerang tajam. Pada musim lalu, dua penyerang mereka: Kai Havertz dan Timo Werner belum tampil sesuai harapan sebagai penyerang yang ganas di kotak penalti.
 Ibrahima Konate (kiri) pemain yang dibutuhkan Liverpool pada musim ini. (Action Images via Reuters/CRAIG BROUGH) |
Klub lain yang belajar dari pengalaman buruk musim lalu adalah Liverpool dengan mendatangkan bek Ibrahima Konate dari RB leipzig.
Setelah juara Premier League 2019/2020 Liverpool langsung terpuruk pada musim lalu dan gagal mempertahankan gelar juara. Penyebab utamanya adalah kehilangan duet bek tengah Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang cedera panjang.
Tidak ingin dianggap melakukan kesalahan yang sama, The Reds mendatangkan Ibrahima Konate. Bek 22 tahun itu bisa jadi andalan baru Liverpool di sektor pertahanan, baik ketika dipasangkan bersama Van Dijk atau saat Jurgen Klopp memainkan tiga bek tengah dengan Gomez.
Hanya saja, Liverpool juga belum mendapatkan pengganti yang sepadan untuk Georginio Wijnaldum yang pindah ke Paris Saint-Germain.
Untuk bisa bersaing dengan Man City, Man United, dan Chelsea, Liverpool perlu merekrut gelandang berpengalaman yang memiliki daya jelajah cukup baik dan bisa jadi pemecah kebuntuan ketika gol dari lini depan tersumbat.
Setelah ditinggal Toby Alderweireld, Tottenham Hotspur langsung bergerak cepat dengan merekrut Cristian Romero dari Atalanta.
Romero adalah pemain yang diharapkan megabintang Lionel Messi bisa bermain di Barcelona sebelum memutuskan gabung PSG. Perekrutan Romero tepat untuk Tottenham lantaran bek 23 tahun itu baru saja mengantar timnas Argentina juara Copa America 2021.
Pada musim lalu, Romero juga membantu Atalanta kembali membuat kejutan di Liga Champions dengan mencapai babak 16 besar setelah menyingkirkan Ajax Amsterdam di fase grup.
[Gambas:Video CNN]