McGregor Tantang Kamaru Usman dalam Duel Gelar Juara UFC
Conor McGregor melontarkan ide gila dengan menantang juara kelas welter UFC Kamaru Usman dalam pertarungan perebutan sabuk juara.
Rencana itu terbilang berlebihan mengingat saat ini McGregor sedang dalam pemulihan usai patah tulang tibia kiri saat berduel dengan Dustin Poirier pada Juli lalu.
Hasrat McGregor meladeni juara bertahan Kamaru Usman muncul ketika petarung berjuluk The Notorious itu membuka sesi tanya jawab di Twitter, dikutip dari Mirror.
Dalam kesempatan itu, McGregor ditanya netizen soal rasa membuat orang tidak sadarkan diri dalam tiga divisi berbeda di UFC. Pertanyaan itu akhirnya membuat McGregor melontarkan harapan melawan Kamaru Usman.
"Luar biasa. Saya suka rekor ini. Saya berjuang untuk gelar 170 pon [77,11kg], saya akan mengajak dia [Kamaru Usman] juga. Itu akan jadi KO tercepat dalam pertarungan gelar UFC [13 detik]," ujar McGregor.
"Terbanyak knockdown dalam pertarungan gelar UFC [5 kali] dan kemudian KO lainnya dalam pertarungan gelar UFC. Tiga kali perebutan gelar, 3 KO, 3 rekor baru, ada di sana," ucap McGregor menambahkan.
Keinginan McGregor melawan Kamaru Usman itu tentu saja tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, Kamaru Usman dijadwalkan menghadapi Colby Covington di UFC 268 pada 6 November mendatang.
McGregor sendiri bukan petarung baru di kelas welter. Petarung asal Republik Irlandia itu sudah tiga kali berduel di kelas welter.
Pada debut di kelas welter dalam UFC 196, Maret 2016, McGregor kalah submission dari Nate Diaz. Akan tetapi, lima bulan kemudian McGregor bisa membalas kekalahan usai menang angka atas Diaz pada UFC 202, Agustus 2016.
Duel terakhir McGregor di kelas welter ketika mengalahkan Donald Cerrone dengan TKO di ronde 1 dalam UFC 246, Januari 2020. Kemenangan itu jadi yang terakhir bagi McGregor di UFC, karena setelah itu The Notorious kembali ke kelas ringan dan dua kali kalah beruntun dari Dustin Poirier.
(sry/rhr)