Salah satu pelatih Manny Pacquiao, Buboy Fernandez, yakin duel melawan Yordenis Ugas pada perebutan gelar juara dunia tinju WBA (Super) kelas welter akan berakhir dengan kemenangan KO.
Pacquiao akan berusaha merebut gelar WBA (Super) yang dicopot darinya pada Januari 2021. Sabuk itu saat ini dipegang Ugas dan Pacquiao akan melawan petinju asal Kuba itu di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (22/8) WIB.
Fernandez yang merupakan sahabat sekaligus pelatih Pacquiao, yakin duel melawan Ugas akan berakhir dengan kemenangan KO. Pria asal Filipina itu menyebut kemenangan KO bisa direbut Pacquiao atau Ugas. Namun, Fernandez optimistis Pacquiao mampu menang KO karena punya persiapan yang sangat matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada hasil KO di pertarungan ini. Pacquiao dalam kondisi 110 persen. Dia latihan lebih keras daripada pertarungan untuk melawan [Keith] Thurman," ucap Fernandez dikutip dari Rappler.
Pacquiao kali terakhir meraih kemenangan KO/TKO saat mengalahkan Lucas Matthysse di ronde ketujuh, 15 Juli 2018. Ketika itu Pacman merebut gelar juara dunia kelas welter WBA (Reguler).
Ugas juga kali terakhir menang KO/TKO pada 2018, tepatnya satu bulan sebelum Pacquiao, saat mengalahkan Jonathan Batista pada 16 Juni 2018.
Sementara itu pelatih kepala Pacquiao, Freddie Roach, yakin petinju asal Filipina itu bisa mengatasi keunggulan jangkauan yang dimiliki Ugas.
"Ugas tidak sebagus petinju lain. Dia tidak bisa memanfaatkan keunggulan tinggi badannya," ucap Roach.
Ugas merupakan petinju pengganti untuk menghadapi Pacquiao akhir pekan ini. Sebelumnya Pacquiao dijadwalkan melawan juara bertahan jelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr.
Petinju asal Amerika Serikat itu kemudian terpaksa mundur karena mengalami cedera dan menjalani operasi retina mata.
(har)