Kronologi Nice vs Marseille Dihentikan: Payet Dilempar Botol

CNN Indonesia
Senin, 23 Agu 2021 05:56 WIB
Dimitri Payet (tengah) jadi korban serangan suporter Nice. (REUTERS/ERIC GAILLARD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertandingan Nice vs Marseille pada lanjutan Liga Prancis di Stadion Allianz Riviera, Senin (23/8) dini hari WIB, dihentikan akibat kerusuhan suporter dengan pemain. Berikut kronologi Nice vs Marseille dihentikan.

Duel Nice vs Marseille merupakan pertarungan demi ke papan atas Ligue 1. Sebelum laga tersebut, Nice dan Marseille menempati posisi keenam serta kedelapan klasemen.

Laga Nice vs Marseille berlangsung sengit sejak awal. Meski tim tamu Marseille lebih mendominasi permainan, namun Nice efektif dlam serangan dan bisa unggul lebih dahulu lewat gol Kasper Dolberg pada menit ke-49 usai memanfaatkan assist Jordan Lotomba.

Marseille yang bertekad memanaskan persaingan juara Liga Prancis musim ini terus menekan Nice guna mencetak gol penyeimbang.

Salah satu upaya Marseille mencetak gol penyeimbang datang lewat umpan silang Konrad de la Fuente yang diblok pemain lawan dan menghasilkan sepak pojok.

Marseille dianggap kalah dari Nice karena menolak melanjutkan pertandingan. (REUTERS/ERIC GAILLARD)

Akan tetapi, saat Dimitri Payet hendak mengambil tendangan sudut, gelandang asal Prancis itu mendapat lemparan botol dari suporter di bagian punggung.

Payet sempat tersungkur di lapangan. Tidak berselang lama, Payet bangkit dan mencari botol itu lalu melempar balik ke suporter.

Gelandang 34 tahun itu terlihat dua kali melemparkan sesuatu ke arah suporter sebelum ditahan pemain Nice. Suporter Nice yang merasa mendapat perlawanan dari pemain lawan terus melemparkan sejumlah benda ke lapangan.

Suporter Nice terlihat masuk ke lapangan dan mencoba menyerang Payet. Petugas yang berjaga mulai turun tangan menetralkan situasi.

Saat kerusuhan coba dikendalikan, pemain Marseille lain menendang bola ke arah suporter lawan, yang kemudian dihalangi pemain Nice lain.

Usai insiden itu, situasi di lapangan mulai tidak terkendali. Suporter Nice makin banyak yang menyerbu ke lapangan. Papan iklan di belakang gawang Nice pun terlihat rusak.

Melihat kerusuhan yang terjadi di lapangan, wasit Benoit Bastien memilih menghentikan pertandingan. Duel itu dihentikan pada menit ke-77.

Dikutip dari Mirror, media RMC melaporkan tiga pemain Marseille cedera akibat kerusuhan tersebut. Salah satu pemain yang cedera adalah bek Luan Peres dengan luka di leher.

Sementara itu, Presiden Marseille Longoria memilih menghentikan pertandingan saat berbicara kepada perwakilan operator kompetisi (LFP) di terowongan stadion.

"Kami tidak akan bermain [lagi]. Kami tidak akan bermain [lagi]," ucap Longoria dikutip dari Amazon.

Menurut laporan beIN Sports, Nice meraih kemenangan 3-0 lantaran Marseille menolak melanjutkan permainan. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari LFP. Berdasarkan situs resmi Ligue 1, baik Nice dan Marseille dianggap baru menjalani dua pertandingan.

(sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK