2. Messi Second Striker
PSG juga dapat bermain dengan formasi 4-4-2 diamond dengan menempatkan Messi sebagai second striker di belakang dua penyerang: Kylian Mbappe dan Neymar.
Opsi ini juga sangat baik karena Messi memiliki kemampuan dalam menguasai bola dan mengatur serangan. Dalam beberapa kali latihan, Messi juga telah dicoba oleh Pochettino untuk berperan sebagai playmaker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ditempatkan di belakang penyerang, Messi juga diyakini mampu mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti atau memanfaatkan bola-bola mati. Pasalnya, Messi memiliki kemampuan yang baik dalam mengeksekusi tendangan bebas.
3. Mbappe, Messi, Neymar, Di Maria
PSG juga dapat menerjunkan sekaligus penyerang-penyerang terbaiknya dengan menggunakan formasi empat penyerang.
Keempat posisi penyerang itu dapat diisi Mbappe di sektor penyerang kiri, Lionel Messi dan Neymar di posisi penyerang tengah, serta Angel Di Maria di posisi penyerang kanan.
Formasi ini diprediksi bakal membuat serangan PSG kian menakutkan karena dihuni penyerang-penyerang yang memiliki kualitas di atas rata-rata dan mempunyai kecepatan.
Mbappe dan Di Maria yang ditempatkan di posisi penyerang sayap nantinya juga dapat diminta untuk ikut turun membantu memperkuat pertahanan PSG.
Sementara itu PSG dipastikan tak bisa menurunkan striker Mauro Icardi hingga pertengahan September mendatang. Icardi harus menepi selama tiga hingga empat pekan karena mengalami cedera bahu.
Cedera tersebut dialami Icardi ketika memperkuat PSG di markas Stade Brest akhir pekan lalu. Pemain asal Argentina itu ditarik keluar pada menit ke-86 dan posisinya digantikan oleh penyerang muda, Arnaud Kalimuendo.
(rhr/rhr/ptr)