Karantina Selesai, Shin dan PSSI Bahas Program Timnas Besok

Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong telah selesai menjalani karantina mandiri pada hari ini, Rabu (25/8). Rencananya, pelatih asal Korea Selatan itu akan menggelar rapat dengan PSSI untuk membahas program timnas, Kamis (26/8).

Shin Tae Tong tiba dari Korea Selatan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (18/8) malam.

Shin datang bersama asisten pelatih Choi In Cheol dan analis timnas Kim Jong Jin dan langsung menjalani karantina selama delapan hari sesuai aturan dari pemerintah Indonesia.

"Iya, hari ini Shin Tae Yong selesai karantina," kata Yunus Nusi singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/8).

Menurut rencana, setelah selesai menjalani karantina Shin Tae Yong akan langsung menggelar pertemuan dengan PSSI untuk membahas program dan roadmap terbaru Timnas Indonesia. Pertemuan akan digelar, Kamis (26/8).

"Iya benar [besok akan meeting dengan Shin Tae Yong]. Meeting-nya tatap muka. Bukan dengan [semua] Exco PSSI, tapi [hanya dengan] Exco yang membidangi Timnas, Endri Erawan," ujar Indra Sjafri.

"Iya meetingnya menunggu dia selesai karantina dan akan membahas program Timnas Indonesia, road map dan pengajuan tiga calon asisten baru Shin Tae Yong. Tempat [pertemuannya] lagi diatur," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga asisten pelatih Shin Tae Yong asal Korea Selatan, Kim Hae Woo (pelatih kiper), Lee Ja Hong (pelatih fisik), dan Kim Wo Jae (pelatih teknik) memutuskan mundur dari Timnas Indonesia pada 8 Agustus lalu. Pada akhir 2020, asisten lainnya, Gong Oh Kyun juga memilih mundur.

Saat ini, Indra Sjafri menyebut Shin Tae Yong sudah mengirimkan tiga nama yang bakal jadi calon asisten pelatih barunya di Timnas Indonesia ke PSSI. Namun, nama ketiga calon asisten itu masih dirahasiakan.

"Sudah dikasih (nama calon asisten pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia], lupa kapan [dikasih nama calon asisten pelatih]. [Asisten pelatih] yang keluar tiga orang, yang diganti ya tiga orang," kata Indra Sjafri kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/8) lalu.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Dalam rapat bersama PSSI, Shin Tae Yong juga akan mengatur rencana pemanggilan pemain untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Seperti diketahui, sedikitnya ada tiga agenda tersisa yang harus diselesaikan Shin Tae Yong di 2021.

Tiga agenda tersebut yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 yang rencananya digelar di Indonesia pada 27 Oktober mendatang.

Timnas Indonesia U-23 diharapkan bisa lolos dan tampil di Piala Asia U-23 yang akan digelar 1-19 Juni 2022 di Uzbekistan.

Pilihan Redaksi 5 Calon Korban Ronaldo di Man Utd MotoGP Inggris: Andai Yamaha Buang Vinales, Bukan Rossi Demi Badminton dan Keluarga, Axelsen Pergi dari Denmark

Kemudian play off Piala Asia melawan Taiwan yang masih menunggu keputusan AFC soal perubahan tanggal yang diminta PSSI belum lama ini. 

Keputusan penundaan pertandingan ini karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum terkendali.

Ada tiga agenda Timnas Indonesia yang harus diselesaikan Shin Tae Yong di 2021. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sebelumnya, Indonesia dijadwalkan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada 7 September, lalu akan melakoni partai tandang ke Taiwan pada 12 Oktober.

Selain itu, proses karantina juga berbeda. Di Indonesia wajib karantina 8 hari, sementara di Taiwan 14 hari.

Kini, untuk tanggal pengganti waktu pertandingan tersebut belum disepakati. PSSI dan CTFA hanya mengajukan permohonan ke AFC, untuk kemudian diputuskan oleh konfederasi Asia tersebut.

Terakhir, Timnas Indonesia diharapkan bisa menjadi juara untuk kali pertama di ajang Piala AFF yang akan digelar mulai pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 mendatang.

Timnas Indonesia pun belum bersiap untuk pertandingan tersebut. Awalnya pemusatan latihan akan dilangsungkan pada awal Agustus ini, tetapi ditunda karena kebijakan pengetatan aktivitas sosial berupa PPKM Level 4 atau PPKM Darurat.

[Gambas:Video CNN]