PARALIMPIADE TOKYO 2020

Paralimpiade: Ni Nengah Berharap Pemerintah Penuhi Janji

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 17:08 WIB
Atlet angkat berat, Ni Nengah Widiasih, berharap pemerintah Indonesia memenuhi janji usai ia meraih medali perak di Paralimiade Tokyo 2020.
Ni Nengah Widiasih ketika berlaga di Paralimpiade 2020. (Dok. NPC Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet angkat berat, Ni Nengah Widiasih, berharap pemerintah Indonesia memenuhi janji usai ia meraih medali perak di Paralimiade Tokyo 2020, Kamis (26/8).

Tampil di Tokyo International Forum, lifter asal Karangasem, Bali, itu mengaku sangat senang dan bangga karena sesuai dengan target pribadi sebelum berangkat ke Paralimpiade Tokyo.

Atlet yang juga meraih medali di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 itu berharap pemerintah tidak ingkar atas janji yang pernah dicetuskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan saya kepada pemerintah, pemerintah sendiri sudah menjanjikan bahwa tidak akan ada perbedaan. Yah jadi senang dan semoga akan terus begitu," kata Ni Nengah.

"Karena saat ini pemerintah juga sudah luar biasa mendukung kami, mendukung NPC. Jadi itu suatu penghargaan yang luar biasa buat kami dan semoga akan terus begitu. Terima kasih," imbuhnya.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut menempatkan pembinaan dan perhatian kepada atlet Paralimpiade sama dengan pembinaan atlet pada umumnya.

Ni Nengah Widiasih bersama Guo Lingling dari China dan Clara Fuentes dari Venezuela.Ni Nengah Widiasih (kiri) meraih perak Paralimpiade 2020. (Dok. NPC Indonesia)

"Mereka difasilitasi untuk pemberangkatan dan kepulangannya nanti. Begitupun halnya bila nanti saat mereka dapat berprestasi tentu pemerintah akan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka pada saatnya nanti," ucap Menpora Zainudin Amali kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi mulai 2016 pemerintah Indonesia mulai menyamakan jumlah dan besaran bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali baik di Olimpiade maupun Paralimpiade.

Di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah sukses mengangkat beban 98kg di kelas 41kg. Ia berada di bawah juara dunia asal China, Guo Lingling yang berhasil mengangkat 108kg. Sementara medali perunggu diraih lifter Venezuela, Fuentes Monasterio yang mencatat angkatan 97 kg.

Sejak awal lifter 29 tahun itu yakin bisa meraih sukses di Paralimpiade Tokyo 2020. Sebab, sebelum berangkat ia sudah mengetahui jika saat ini ia berada di ranking dua dunia di bawah Lingling.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

"China memang tangguh banget. Tapi saya bersyukur karena hari ini Merah Putih bisa berkibar dan saya bisa memperbaiki angkatan dan prestasi saya dari perunggu di Brasil 2016, sekarang perak."

"Semoga tahun depan di ASEAN Para Games dan Asian Para Games saya juga bisa tampil lebih baik. Terima kasih semua dukungan dan suportnya untuk masyarakat Indonesia. Untuk teman-teman lain yang bertanding, semoga medali saya bisa jadi motivasi untuk berjuang. Semoga Merah Putih berkibar sebanyak-banyaknya di Tokyo," ungkap Ni Nengah.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER