Fadli Tak Lolos ke Final Balap Sepeda 4.000 M Paralimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 27 Agu 2021 09:45 WIB
M Fadli tak lolos putaran final para balap sepeda 4.000 meter Paralimpiade Tokyo. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet Indonesia Muhammad Fadli Imammudin tak lolos ke putaran final balap sepeda nomor C4 4.000 meter Individual Pursuit di Paralimpiade Tokyo 2020.

Fadli tidak bisa tampil di perebutan medali balap sepeda nomor C4 4.000 meter Individual Pursuit di Paralimpiade Tokyo 2020 lantaran tidak lolos di fase penyisihan atau kualifikasi.

Pada kualifikasi yang digelar di Izu Velodrome, Tokyo, Jumat (27/8), Fadli hanya mampu menempati urutan keenam dari tujuh pembalap.

Fadli mencatatkan waktu 4 menit 50,393 detik dan melaju dengan kecepatan rata-rata 49,588 km/jam.

Sementara atlet balap sepeda asal Slovakia Jozef Metelka dan atlet Rumania Carol-Eduard Novak berhasil menempati posisi dua terdepan dan berhak tampil di perebutan medali emas.

Sedangkan pembalap sepeda Kolombia Diego German Duenas dan atlet Irlandia Ronan Grimes yang menempati urutan ketiga dan keempat kualifikasi berhak tampil di perebutan medali perunggu.

Dengan hasil ini Fadli dipastikan sudah tidak memiliki peluang untuk meraih medali di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah kemarin dia kalah di putaran final nomor time trial 1000 meter putra C4.

Saat itu Fadli harus puas menempati posisi ke-17 usai menorehkan catatan waktu 1 menit 11,199 detik di final para balap sepeda nomor time trial 1000 meter putra C4 di Paralimpiade Tokyo.

M Fadli adalah satu-satunya wakil indonesia yang turun di lintasan balap sepeda Paralimpiade Tokyo.

Atlet yang sempat tampil di Moto2 2013 ini merupakan andalan Indonesia untuk mendapatkan medali. Torehan terbaik Fadli sebelum tampil di Paralimpiade Tokyo adalah emas Asian Paragames 2018.

Selain perunggu Asian Paragames pada nomor tim trial 1000 meter putra, Fadli juga peraih medali emas pada nomor pursuit di Asian Paragames 2018.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK