Syuci Tak Lolos ke Final Renang Gaya Dada 100 M Paralimpiade
Atlet renang Indonesia, Syuci Indriani dipastikan tidak lolos ke final nomor renang 100 meter gaya dada SB14 di Paralimpiade Tokyo 2020.
Syuci masuk di babak heat 2 atau penyisihan kedua yang digelar Minggu (29/8), mulai pukul 09.26 waktu Tokyo atau pukul 07.26 WIB.
Syuci bersaing dengan wakil Hongkong, Yui Lam Chan, Beatriz Carneiro Borges (Brasil), Michelle Alonso Morales (Spanyol), Paige Leonhardt (Australia), Valeriia Shabalina (Rusia Paralympic Committee), Pernilla Lindberg (Swedia), dan Olga Poteskina (Rusia Paralympic Committee).
Dalam aksinya di heat 2 di Tokyo Aquatics Centre, Syuci menempati urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 24,06 detik.
Sementara secara akumulasi setelah hasil dari heat 1 dan 2 digabung, Syuci menempati urutan kesepuluh yang artinya tidak lolos ke final nomor 100 meter gaya dada S14 putri.
Pasalnya, hanya delapan perenang tercepat yang berhak lolos ke babak perebutan medali yang akan digelar Minggu (29/8) sore.
Delapan perenang yang lolos ke final yaitu Michelle Alonso Morales (Spanyol), Palge Leonhardt (Australia), Beatriz Borges (Brasil), Ashley Van Rijswijk (Australia), Debora Borges (Brasil), Louise Fiddes (Inggris Raya), Mikika Serizawa (Jepang), dan Pernilla Lindberg (Swedia).
Buat Syuci, ini merupakan penampilan keduanya selama di Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Syuci juga tampil di nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri dan tidak lolos ke babak final usai menempati posisi keenam dengan catatan waktu 1 menit 13,620 detik, Rabu (25/8).
Selain Syuci, atlet Indonesia lain yang bakal tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (29/8) yakni Jaenal Aripin. Tampil di cabang atletik nomor 400 meter T54 atau balap kursi roda.
Jaenal masuk heat 2 di Olympic Stadium. Ia akan tampil mulai 11.51 waktu Tokyo atau pukul 09.51 WIB.
Ia akan bersaing dengan lima lawan dari berbagai negara. Sebut saja, Juan Pablo Cervantes Gracia dari Meksiko, Yang Liu (China), Putharet Khongkrak (Thailand), Richard Chiassaro (Inggris Raya), dan Julien Casoli (Prancis).