Dua Kontroversi Wasit di Laga Persipura vs Persita

CNN Indonesia
Minggu, 29 Agu 2021 14:00 WIB
Pertandingan Liga 1 2021 antara Persipura melawan Persita di Stadion Pakansari diwarnai dua keputusan kontroversial wasit.
Laga Persipura vs Persita di Liga 1 2021 diwarnai dua keputusan kontroversial. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertandingan Liga 1 2021 antara Persipura vs Persita di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/8) malam diwarnai dua keputusan kontroversial wasit Fariq Hitaba.

Pertandingan ini dimenangkan Persita dengan skor 2-1. Persita unggul pada menit ke-15 lewat tendangan penalti Harrison Cardoso dan Irsyad Maulana pada menit ke-22.

Sedangkan, Persipura mampu mencetak satu gol lewat Ramai Rumakiek pada menit ke-16.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pertandingan ini menjadi sorotan karena terdapat dua keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit Fariq Hitaba.

Kontroversi pertama terjadi saat wasit tidak mengesahkan gol yang dicetak penyerang Persita Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-20 usai menyambar bola muntah hasil tembakan keras Irsyad Maulana yang diblok kiper Persipura Garry Mandagi.

Wasit Fariq Hitaba memutuskan tidak mengesahkan gol tersebut setelah mendapat petunjuk dari hakim garis yang mengangkat bendera tanda Nur Hardianto dalam posisi offside.

Namun, keputusan wasit dan hakim garis ini dinilai keliru karena dari tayangan ulang terlihat jelas Nur Hardianto dalam posisi onside saat Irsyad Maulana melepaskan tembakan ke gawang Persipura. Nur Hadianto berada sekitar dua langkah di belakang pemain terakhir Persipura saat Irsyad Maulana menendang.

Kontroversi kedua yang terjadi adalah saat wasit Fariq Hitaba tidak mengesahkan gol yang dicetak penyerang Persipura Yehven Bokhashvili usai memanfaatkan kesalahan kiper Persita Try Hamdani dalam melakukan tendangan.

Fariq Hitaba menganulir gol tersebut karena menilai Yevhen telah melakukan pelanggaran lantaran mengganggu kiper yang akan melakukan tendangan.

Wasit Fariq kemungkinan besar mengambil keputusan berdasarkan Laws of The Game Pasal 12.2 tentang Tendangan Bebas Tidak Langsung.

Dalam pasal tersebut disebutkan wasit dapat menyatakan pelanggaran terhadap pemain yang berusaha mencegah kiper lawan saat akan melakukan lemparan dan menendang bola.

Pelanggaran juga terjadi jika seorang pemain berusaha menendang bola ketika kiper lawan dalam proses melepas bola untuk menendang.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Dalam pasal ini juga disebutkan seorang pemain dinilai melakukan pelanggaran jika bergerak ke arah lawan untuk menghambat atau mengganggu lawan meski tanpa melakukan kontak.

Mengacu dari pasal tersebut, wasit Fariq menganggap Yevhen telah melakukan pelanggaran karena bergerak ke arah Try Hamdani untuk mengganggu meski tidak melakukan kontak langsung.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER