Pada musim ini Mason Greenwood memiliki awal yang baik setelah mencetak tiga gol untuk Manchester United dalam tiga pertandingan pertama Liga Inggris.
Tiga gol itu dianggap sebagai pembuktian pemain 19 tahun itu yang disebut akan jadi korban dari kedatangan Cristiano Ronaldo di MU pada musim ini.
Kedatangan Ronaldo sebenarnya bisa menguntungkan Greenwood. Dari Cristiano Ronaldo yang kenyang dengan penghargaan individu dan juga trofi bergengsi, Greenwood bisa belajar bagaimana caranya jadi penyerang top dan produktif, baik itu di posisi penyerang tengah atau penyerang sayap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih lagi, tahapan Ronaldo bersinar hingga saat ini mirip dengan Greenwood. Ronaldo ketika memulai karier di Man Utd merupakan penyerang sayap, bahkan pemain sayap murni ketika Sir Alex Ferguson memainkan formasi 4-4-2.
Saat Alex Ferguson menerapkan tiga penyerang, CR7 menjadi penyerang sayap, baik di sisi kanan maupun kiri. Kondisi itu yang kini dialami Greenwood.
Tetapi Greenwood lebih beruntung, karena dia juga kerap dimainkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai penyerang utama.
Melihat Greenwood dalam tiga laga awal Premier League seperti sebuah hasil dari bagaimana belajar kepada Edinson Cavani.
![]() |
Bermain sebagai penyerang utama saat melawan Leeds, penampilan Greenwood begitu apik dengan pergerakan dan akurasi tembakan yang baik.
Kala itu Greenwood terus mengancam pertahanan Leeds. Dia melepaskan 3 tembakan dan membuat 5 kali dribel, namun sayang tidak mendapatkan gol yang lebih banyak.
Saat melawan Southampton, nilai Greenwood yang dimainkan sebagai gelandang kanan juga lebih bagus ketimbang Anthony Martial yang menjadi penyerang. Statistik-statistik itu jadi bukti Greenwood tidak membuang waktu belajar dari penyerang berpengalaman, yang pernah bersinar pada masanya.
Kini, dengan kedatangan Ronaldo di Old Trafford, Greenwood bisa lebih berkembang lagi di Man United.
Tidak ada yang salah dengan opini Ronaldo akan menenggelamkan karier Greenwood pada musim ini. Karena kenyataannya, apabila Greenwood tidak bisa bersaing, dia akan tenggelam dengan sendirinya.
Tetapi Ronaldo juga bukan pemain sembarangan. CR7 adalah pemain yang ambisius sejak meniti karier di Man Utd pada 2003.
Ronaldo adalah pemain yang ingin terus berkembang dan berada di level tertinggi. Torehan 29 gol di Serie A pada musim lalu bisa jadi salah satu aspek yang membuat Ronaldo ingin terus jadi yang terbaik.
Sikap sportif Ronaldo itu bisa dipelajari Mason Greenwood pada musim ini. Yang pada akhirnya, Greenwood bisa berkembang dengan lebih baik lagi, dan itu akan menguntungkan MU.
Dengan usia 19, Greenwood memiliki banyak kesempatan untuk berkembang, termasuk meningkatkan statistik. Pada musim 2019/2020, Greenwood mencetak 10 gol di Premier League dalam 31 laga, musim lalu mengalami sedikit penurunan dengan 7 gol dalam 31 pertandingan.
Pada musim ini, saat laga baru berjalan 3 pekan, Greenwood sudah mencetak 3 gol. Dan perlu diingat, itu belum termasuk kedatangan Ronaldo.
Sejauh ini Ronaldo belum bergabung dengan skuad MU. Belum ada pelajaran yang bisa diambil Greenwood dari CR7.
Akan tetapi, ketika Ronaldo sudah berlatih dengan skuad Ole Gunnar Solskjaer di Carrington, pada saat itu juga Greenwood bisa mendapatkan pelajaran baru yang akan membuatnya jadi pemain hebat seperti mentornya tersebut.
Dengan Greenwood yang tengah on fire dan Ronaldo yang datang usai jeda internasional, MU kini surplus striker. Man Utd bisa menjual salah satu dari penyerang guna mendapatkan pemasukan, sekaligus menutupi pengeluaran akibat bura transfer musim ini.
Anthony Martial jadi yang paling memungkinkan dijual MU sebelum bursa transfer Liga Inggris tutup pada Selasa (31/8) malam waktu setempat. Everton dan Inter Milan sempat dikaitkan dengan striker Prancis tersebut.