Fan Murka Milan Rekrut Pemain Klub Serie B Junior Messias

Suporter AC Milan murka lantaran klub kesayangan mereka merekrut pemain klub Serie B, Junior Messias, di menit-menit akhir penutupan bursa transfer awal musim.

Messias menjadi pemain ke-10 yang direkrut Milan musim ini setelah kepergian Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint Germain dan Hakan Calhanoglu ke Inter Milan.

Musim lalu Messias tampil apik bersama Crotone dengan catatan sembilan gol dan empat assist dari 36 penampilan di Serie A. Sayang, aksi gemilang Messias tak mampu membuat Crotone bertahan di kompetisi kasta tertinggi Italia.

Milan sebenarnya mengincar Romain Faivre dari Brest untuk menjadi pengganti Calhanoglu, namun kesepakatan tidak terjadi sehingga perburuan beralih kepada Messias.

Messias memang punya teknik individu cukup lumayan dengan ciri khas pesepakbola asal Brasil. Namun, perjalanan kariernya sama sekali tak mentereng.

Pemain berusia 30 tahun ini baru kali pertama mentas di Serie A pada musim lalu bersama klub papan bawah Crotone. Sebelumnya ia memperkuat klub-klub amatir Italia seperti Cesale, Chieri, dan Gozzano.

Perjalanan karier Messias yang tak mentereng membuat suporter Milan ragu. Pemain kelahiran Belo Horizonte tersebut dianggap tak layak mengenakan jersey Rossoneri.

[Gambas:Twitter]

Meski hanya berstatus pinjaman, namun perekrutan Messias jadi perdebatan sengit di media sosial. Sebagian besar Milanisti mengkritik keputusan buruk manajemen Milan saat ini.

"Messias dari Crotone ke Milan dengan nilai jual 10 juta euro ketika Zaccagni akan ke Lazio dengan harga 8 juta euro. Ini sangat membuat frustrasi karena kami tidak akan menghabiskan tambahan 1-2 juta euro untuk Faivre, tetapi kemudian setuju dengan menghabiskan 10 juta untuk pemain Serie B berusia 30 tanpa nilai jual," tulis salah satu akun fan Milan.

[Gambas:Twitter]

"Messias adalah bisnis yang buruk karena Zaccagni lebih muda dan berbakat," timpal akun lainnya.

Fan Milan kecewa dengan strategi transfer musim ini. Melepas sederet pemain bintang dan merekrut pemain yang kurang setimpal, termasuk membeli Olivier Giroud dari Chelsea.

[Gambas:Video CNN]