Melihat Mbappe gagal pindah musim ini, sejatinya duel PSG dan Madrid seolah memasuki babak perpanjangan waktu. Kedua kubu terbilang masih sama kuat dan belum bisa benar-benar bernapas lega.
Madrid memang seolah di atas angin karena mereka tak akan keluar uang ratusan juta euro untuk merekrut Mbappe tahun depan. Uang yang sempat mereka alokasikan untuk Mbappe bisa mereka pakai untuk membeli pemain lain, Erling Haaland misalnya sehingga terbentuklah duet Mbappe dan Haaland.
Namun, tidak ada jaminan bahwa dalam beberapa bulan ke depan Mbappe jatuh ke dekapan Madrid. PSG bakal berusaha sekuat tenaga merayu Mbappe untuk memperpanjang kontrak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana internal PSG juga bakal berpengaruh pada keputusan Mbappe. Bila Mauricio Pochettino bisa membuat internal PSG nyaman dan hangat, Mbappe mungkin juga bakal tergoda untuk bertahan.
Di satu sisi, tekad PSG untuk menolak uang besar dari Madrid juga meningkatkan posisi mereka di mata Mbappe. Mbappe bisa melihat bahwa PSG benar-benar menganggap Mbappe sebagai ikon penting untuk waktu yang lama.
![]() |
PSG yang dari segi kondisi finansial sangat kuat, benar-benar tak butuh suntikan dana besar dari penjualan Mbappe. Bagi PSG, taruhan masa depan Mbappe adalah taruhan habis-habisan.
Entah mereka menang dan berhasil mempertahankan Mbappe atau gagal total dan kehilangan secara gratis musim depan. Tak ada win-win solution dalam kamus PSG.
PSG kini tinggal berharap Mbappe berubah pikiran dan merasakan kenyamaan dalam dekapan tim super di PSG. Bila PSG punya tren positif, terutama di Liga Champions, masih ada peluang Mbappe bakal bertahan.
Sedangkan bagi Madrid, keluar dari PSG tak serta-merta Mbappe bakal otomatis ke Madrid. Los Blancos harus lebih dulu menunjukkan diri sebagai tim yang kompetitif musim ini.
Celakanya, Madrid juga tak banyak belanja pemain bintang. Los Blancos masih dihuni penggawa-penggawa tua macam Luka Modric, Toni Kroos, Gareth Bale, dan Karim Benzema.
Skuad tua Madrid bisa tentu tidak akan bertahan untuk proyek jangka panjang. Bila menghitung peluang di atas kertas, Mbappe bakal bekerja lebih keras saat ia gabung ke Madrid dibanding bertahan di PSG saat ini.
Belum lagi godaan dari klub Liga Inggris. Dengan tawaran kompetisi yang lebih kompetitif, bisa saja Mbappe berbalik arah dan putar haluan ke Liga Inggris.
Kegagalan Mbappe pindah musim ini belum benar-benar menentukan siapa pihak pemenang dan siapa pihak yang kalah. Pertarungan masih berjalan sengit dan menarik dalam beberapa bulan ke depan.