Leani Ratri Oktila menorehkan prestasi gemilang di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Berikut lima fakta spesial Leani yang sudah sering berdiri di podium juara.
Dua keping emas Leani di Paralimpiade Tokyo berasal dari nomor ganda putri dan ganda campuran. Leani lebih dulu meraih emas ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah, Sabtu (4/9).
Berselang satu hari, Leani kembali membuat bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang setelah meraih sukses di ganda campuran bersama Hary Susanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leani yang tampil di tiga nomor sekaligus pada Paralimpiade 2020, juga main di final tunggal putri. Akan tetapi di nomor itu, Leani harus mengakui keunggulan salah satu rival beratnya asal China.
Berikut 5 fakta spesial Leani Ratri Oktila yang menorehkan prestasi gemilang di Paralimpiade 2020:
1. Catatan dua emas dan satu perak yang diraih Leani membuatnya menjadi salah satu atlet terbaik Indonesia di penyelenggaraan turnamen multicabang.
Untuk perhelatan Paralimpiade, prestasi Leani melewati Itria Dini dan RS Arlsen yang pernah menyumbang satu emas dan satu perunggu dalam ajang Paralimpiade.
2. Tiga medali dari tiga nomor yang dibawa pulang Leani dari Paralimpiade 2020 sama dengan torehan prestasi di Asian Paragames 2018.
Leani sama-sama meraih emas di nomor ganda putri dan ganda campuran, serta mendapat kalungan perak di nomor tunggal putri.
Serupa seperti di Paralimpiade 2020, Leani berduet dengan Khalimatus di nomor ganda putri dan Hary di nomor ganda campuran.
Sementara kekalahan di tunggal putri juga diderita dari Cheng Hefang.
3. Leani memainkan 12 pertandingan dalam lima hari. Cabor badminton dimulai pada Rabu (1/9) dan diakhiri pada Minggu (5/9).
Pada hari pertama Leani tampil di nomor ganda campuran bersama Hary dan beraksi dua kali pada hari penutupan di final tunggal putri dan final ganda campuran.
4. Leani sudah rutin menyumbang medali bagi Indonesia dalam ajang multicabang atlet difabel sejak 2014. Leani sudah ambil bagian dalam Asian Para Games 2014 dan 2018. Selain itu, Leani juga tampil di ASEAN Para Games 2015 dan 2017.
5. Atlet 30 tahun ini juga sudah menjadi langganan di berbagai kejuaraan difabel bergengsi, seperti Kejuaraan Dunia dan berbagai turnamen internasional.
Leani pun mendapat anugerah pemain para badminton putri terbaik pada 2018 dan 2019 dari BWF.
(nva/sry)