Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United dan bakal tetap menggunakan nomor punggung tujuh. Namun ada sejumlah perbedaan di dua era tersebut.
Pada era pertama di Manchester United, Ronaldo sukses mengangkat namanya dari pemain muda potensial menjadi pemain terbaik dan termahal di dunia.
Kini di usia 36 tahun, Ronaldo kembali ke Manchester United. Banyak perbedaan yang ada dalam diri Ronaldo juga lingkungan sekitarnya di Man Utd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima perbedaan era pertama dengan era kedua Ronaldo di Manchester United:
1. Gaya Main
Pada era awal kedatangan Ronaldo di Manchester United, CR7 adalah pemain sayap. Ia terkenal dengan driblle dan step over-nya yang menyulitkan lawan, meski terkadang berlebihan dan dirasa tidak perlu.
Kini, Ronaldo lebih menjelma sebagai penyerang dan mesin gol yang sangat tajam. Ronaldo sudah terbukti mampu menjadi top skor di Liga Spanyol dan Liga Italia dengan rataan gol yang mengerikan setiap musimnya.
Transformasi Ronaldo menjadi pemain yang lebih tajam sejatinya sudah terjadi di fase akhir kariernya di Man Utd, terutama ketika ia jadi top skor di 2007/2008. Namun naluri golnya makin buas ketika pindah ke Real Madrid dan berlanjut ke Juventus.
![]() |
2. Postur Tubuh
Postur tubuh Ronaldo di usia 36 tahun saat ini justru tidak menunjukkan penurunan. Bila diibandingkan dengan era pertama Ronaldo di Manchester United, Ronaldo saat ini jelas terlihat jauh lebih berotot dan berisi.
Postur tubuh Ronaldo yang berisi ini yang kemudian membuatnya jadi pemain dengan fisik yang tangguh dan punya lompatan yang sangat tinggi.
Baca lanjutan artikel ini di halaman berikut >>>