Timnas Vietnam mengajukan protes ke FIFA terkait kinerja wasit dalam pertandingan melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Nasional My Dinh, Selasa (7/9).
Dalam laga tersebut Vietnam kalah tipis 0-1 dari tim tamu Australia. Socceroos meraih tiga poin berkat gol semata wayang Rhyan Grant pada menit ke-13.
Tim berjuluk The Golden Stars itu memiliki kans menyamakan kedudukan seandainya saja diberikan penalti pada menit ke-27 setelah tendangan Nguyen Phong Hong Duy mengenai tangan Grant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada momen itu Hong Duy melepaskan dua tembakan. Satu tembakan bisa diblok pemain belakang Australia, sedangkan satu tendangan lain mengenai siku Grant.
Dikutip dari VnExpress, wasit Abdulrahman Al Jassim menerima sinyal dari VAR guna memantau ulang insiden itu lewat video. Akan tetapi, Al Jassim tetap memutuskan tidak ada penalti untuk Vietnam. Australia akhirnya bisa pulang dengan poin penuh dari markas Vietnam.
Kondisi itu membuat kubu Vietnam kecewa berat. Federasi Sepak Bola Vietnam langsung mengirimi FIFA surat potes terkait kepemimpinan wasit Al Jassim.
"Kami tidak mengkritik, hanya memberikan opini yang membangun dan meminta pihak terkait meninjau kembali kinerja wasit, guna meningkatkan kualitas turnamen setelah situasi kontroversial dalam pertandingan antara Vietnam dan Australia," kata Wakil Presiden VFF Tran Quoc Tuan.
Salah satu faktor yang mendorong Vietnam mengeluarkan surat protes adalah keputusan wasit Al Jassim yang dianggap keliru. Kubu Vietnam mengaku memutar berulang kali insiden handball itu dan menilai mereka layak mendapatkan penalti.
"Dulu, kami bisa bersimpati dengan wasit tentang keputusan yang salah. Tapi sekarang VAR ada di sini, yang berarti semuanya bisa ditinjau dengan jelas dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat. Namun, itu tidak terjadi pada pertandingan ini," tutur Tuan.