Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo gagal jadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dalam dua musim terakhir. Kini, mereka punya gairah baru dan siap mengamuk musim ini.
Sejak Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions 2007/2008, Messi dan CR7 kemudian bergantian jadi top skor Liga Champions hingga 2018/2019.
Total Ronaldo memenangkan tujuh gelar top skor Liga Champions, sedangkan Messi enam kali meraih gelar tersebut. Keduanya sempat sama-sama menjadi top skor di musim 2014/2015, sekaligus bersamaan dengan Neymar dengan 10 gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di dua musim terakhir, baik Messi dan Ronaldo sama-sama kehilangan status sebagai raja gol Liga Champions.
Robert Lewandowski menguasai puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions 2019/2020 dengan torehan 15 gol. Sedangkan di musim lalu, Erling Haaland yang menyabet predikat tersebut dengan torehan 10 gol.
Dalam dua musim tersebut, Ronaldo dan Messi bahkan tidak bisa meramaikan perburuan gelar top skor Liga Champions.
Ronaldo dan Messi sama-sama hanya mencetak total delapan gol di dua musim Liga Champions yang telah berlangsung. Jumlah tersebut tentu terbilang minim bila merujuk catatan gol Messi dan Ronaldo di musim-musim sebelumnya.
Namun di musim ini, nama Messi dan Ronaldo patut diwaspadai dalam perburuan gelar top skor Liga Champions. Messi dan Ronaldo sama-sama punya gairah baru jelang Liga Champions musim ini.
Messi dan Ronaldo sama-sama baru saja pindah klub. Messi pergi ke Paris Saint-Germain sedangkan Ronaldo kembali bergabung ke Manchester United.
Di PSG, Messi akan kembali bermain bersama Neymar. Neymar adalah salah satu pemain yang paling dirindukan Messi sejak 2017. Kolaborasi Messi dengan Neymar bakal meningkatkan kualitas Messi di lini depan.
Tak hanya Neymar, Messi juga bakal ditunjang oleh pemain-pemain bintang lainnya macam Angel Di Maria, Kylian Mbappe, Marco Verratti, hingga Achraf Hakimi dalam membongkar pertahanan lawan.
Di PSG, beban Messi tidak akan sebesar Barcelona. Messi tidak menjabat sebagai kapten tim dan bisa fokus pada tugas sebagai mesin gol secara utuh.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>