Dynamic Duo Persib: Klok dan Rashid Senjata Mematikan
Ditinggal Omid Nazari dan Kim Kurniawan, lini tengah Persib Bandung sama sekali tak kehilangan daya. Kini Maung Bandung malah punya dynamic duo bernama Marc Klok dan Mohammed Rashid.
Klok dipinang Persib setelah berpisah dengan Persija, sedangkan Rashid jadi pilihan untuk menggantikan Nazari. Seperti tak punya kendala, kedua pemain ini langsung tampil impresif dalam dua laga awal Liga 1 2021/2022.
Sempat menjadi box to box midfielder saat di Persija, kini Klok kembali menjadi gelandang bertahan klasik. Tugas utamanya adalah memotong permainan lawan, sekaligus jadi katalisator antara lini belakang dan tengah.
Berdasarkan statistik yang dihimpun PT Liga Indonesia Baru (LIB) Klok melakukan 97 umpan sukses dalam dua pertandingan. Ia juga lima kali sukses melakukan intersep. Perannya merusak permainan lawan berjalan optimal.
Peran box to box midfielder Persib diberikan ke Rashid. Pemain timnas Palestina ini sudah menyumbang dua gol. Dribel suksesnya sebagai seorang gelandang cukup tinggi, yakni tiga kali. Dalam hal bertahan kemampuannya juga baik.
Sayangnya Rashid mengalami cedera. Ia berbenturan dengan pemain Persita sehingga harus diganti. Setelah diperiksa dengan saksama oleh dokter tim, pemain 26 tahun ini didiagnosis cedera spasme di adductor femoris dextra.
Untuk sementara Rashid harus menjalani terapi. Dokter tim Persib, Rafi Ghani, memastikan Rashid tak mengalami cedera serius. Kini kondisinya disebut makin membaik. Namun belum dipastikan bisa tampil melawan Bali United.
Jika Rashid nantinya terpaksa diistirahatkan, Persib masih punya gelandang lainnya, Dedi Kusnandar. Bila Dedi main, Klok niscaya akan tampil lebih ke depan dengan memerankan karakter box to box seperti diperankannya di Persija.
Persib akan menghadapi Serdadu Tridatu, julukan Bali United, pada pekan ketiga Liga 1 2021/2022. Ini bakal menjadi duel yang sengit karena keduanya sama-sama mengumpulkan poin enam dan memuncaki klasemen sementara kompetisi.
Rene Alberts mengatakan, absennya satu dua pemain dalam sebuah pertandingan merupakan hal biasa. Kemungkinan absennya Rashid dan belum satu pun striker yang mencetak gol, tak membuat pelatih asal Belanda ini gusar.
"Jika strategi berjalan dengan baik, siapapun bisa mencetak gol dan ini akan menyulitkan lawan. Bergantung kepada satu dua pemain akan mudah untuk lawan," kata mantan pelatih PSM Makassar itu dilansir dari laman resmi klub.
(abd/jun)