Jacksen Tiago: Hugo Samir Arek Suroboyo dan Murni Indonesia
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menegaskan sang anak, Hugo Samir Tiago, yang dipanggil Timnas Indonesia U-18 adalah arek Suroboyo serta dipastikan WNI (Warga Negara Indonesia) bukan Brasil.
Hugo lahir di Surabaya, tepatnya di RS RK7 Surabaya pada 25 Januari 2005. Ibunya bernama Nadira Bajamal. Sejak lahir, Hugo menetap di Surabaya bersama sang ibu.
Ia tidak pernah terdaftar dalam dokumen Brasil, melainkan hanya Indonesia. Meski ayahnya berpaspor Brasil, Hugo sedari kecil dididik dengan latar belakang ibu.
"Dia [Hugo Samir] asli Indonesia. Lahir di RS RK7 Surabaya. Arek Suroboyo asli," kata Jacksen kepada CNNIndonesia.com melalui pesan WhatsApp pada Selasa (14/9) siang.
Sedari kecil Hugo sudah diperkenalkan dengan sepak bola. Beberapa di antaranya adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP yang bermarkas di Senayan, Jakarta.
Hugo juga pernah tergabung dalam tim usia muda Persebaya. Bersama Persebaya U-13 ia meraih gelar juara Piala Soeratin U-13 2018 untuk regional Jawa Timur.
Ia juga sempat membela Barito Putera U-16 pada 2019. Hugo ikut dengan sang ayah yang ketika itu sedang menangani klub binaan Hasnuryadi Sulaiman tersebut.
Namun Hugo tak hanya menggeluti sepak bola. Ia juga punya bakat sebagai pebasket. Bahkan Jacksen mengaku lebih memilih anaknya menekuni basket ketimbang sepak bola.
Sebagai ayah, pelatih Persipura itu gembira dengan pemanggilan anaknya ke Timnas U-18. Walau lebih memilih basket, Jacksen tetap mendukung jalan karier yang dipilih sang buah hati.
"Saya cuma doakan dan restui perjuangan anakku. Semua kembalikan ke anak. Sebagai orangtua saya cuma memberi support dan motivasi buat anak. Itu jalan hidupnya," kata Jacksen.
Saat ini, dalam daftar panggil Shin Tae Yong untuk Timnas U-18, Hugo salah satu yang termuda. Ia masih 16 tahun. Karenanya panggilan ini akan dimanfaatkan untuk belajar.
"Saya akan belajar disiplinnya, rasa tanggung jawab, cara bermain yang sesuai dengan permainan, saya akan minta masukan dan saran dari beliau [Shin Tae Yong]," ucap Hugo.
"Terutama fisik, karena saya masih kurang di situ. Saya ingin bisa terus masuk timnas Indonesia dan berharap bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023," ucapnya dilansir dari laman PSSI.