Soal Atur Messi di Formasi PSG, Pochettino Tak Bisa Napas

CNN Indonesia
Selasa, 21 Sep 2021 11:24 WIB
Mauricio Pochettino masih mencari formasi terbaik untuk PSG. (AP/Francois Mori)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mauricio Pochettino mengakui jadwal padat yang dijalani Paris Saint-Germain (PSG) sejak awal musim membuat dirinya tak bisa banyak bereksperimen soal formasi tim, termasuk penempatan Lionel Messi.

Kehadiran Messi sebagai pemain baru PSG terus menjadi tantangan bagi Pochettino. Pelatih asal Argentina itu dituntut bisa menghadirkan formasi ideal bagi PSG.

Pasalnya, lini depan PSG bukan hanya memiliki Messi. 'Les Parisiens' juga punya Kylian Mbappe, Neymar, Angel Di Maria, hingga Mauro Icardi. Semua pemain tersebut masuk dalam kategori pemain elite yang layak menghuni tim inti.

"Kami kebobolan di babak kedua. Tim ini wajib menunjukkan karakter di lapangan. Kami dalam periode tengah mencoba banyak hal."

"Kami harus bekerja keras di latihan, namun sulit karena kami menjalani laga tiap tiga pekan, dan prioritas utama tentu pemulihan pemain. Kami hanya bisa melakukan sesi video. Ini bukan alasan karena kami memang harus meningkatkan kualitas," ucap Pochettino pada L'Equipe, dikutip dari Mirror.

Dalam laga lawan Lyon, Pochettino memakai formasi 4-2-3-1 dengan Di Maria, Messi, dan Neymar menyokong Mbappe yang jadi ujung tombak. Formasi ini menyisakan Ander Herrera dan Idrissa Gueye sebagai gelandang.

Merujuk pada statistik, Lyon bisa melepaskan 10 tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran saat menghadapi PSG. Namun Pochettino menganggap PSG dengan formasi 4-2-3-1 sudah cukup imbang dalam hal organisasi tim.

"Saya melihat keseimbangan yang bagus antara penyerangan dan pertahanan. Saya puas dengan penampilan tim secara umum."

"Saya meminta Angel bermain lebih melebar di sisi kanan jadi Messi punya keuntungan mendapat ruang kosong. Di Maria punya peran dalam bertahan, dia juga membantu Herrera dan Gueye," tutur Pochettino.

Pochettino memutuskan menarik keluar Lionel Messi di menit ke-76 saat kedudukan imbang 1-1. Di akhir pertandingan, PSG bisa menang 2-1 lewat gol Mauro Icardi di masa injury time.



(ptr/sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK