Petinju Anthony Joshua masih bertekad melawan Tyson Fury setelah dihajar Oleksandr Usyk dalam duel perebutan sabuk juara kelas berat di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (26/9) dini hari waktu Indonesia.
Joshua mengatakan duel melawan Fury masih bisa terjadi meski tidak lagi memiliki sabuk juara usai direbut Usyk. Sebelum kalah dari Usyk, Joshua merupakan pemegang sejumlah sabuk juara kelas berat, mulai dari WBA, IBF, dan WBO.
Saat masih memiliki tiga sabuk juara kelas berat, duel Anthony Joshua vs Tyson Fury dalam 'pertarungan yang tak terbantahkan' begitu ditunggu banyak pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang saya katakan, saya akan melawan Tyson Fury, [Deontay] Wilder tanpa sabuk," ujar Joshua dikutip dari Sky Sports.
"Sabuknya menyenangkan. Itu bagus, itu warisan. Tapi, dengan atau tanpa sabuk, saya akan melawan siapa pun. Jalan menuju 'tidak terbantahkan' adalah gelar yang bagus untuk dimiliki, dan gelar yang bagus dikejar," ucap Joshua menambahkan.
![]() |
Pada kesempatan itu Joshua juga mempertanyakan soal minat penonton menyaksikan dia bertanding melawan Fury saat tidak lagi memiliki sabuk juara.
"Yang utama adalah, Anda memiliki dua petinju kompetitif dari tanah Inggris di atas ring, yang hanya ingin bertarung satu lawan satu," tutur Joshua.
Hanya saja, sebelum melawan Tyson Fury, Anthony Joshua mengatakan ingin lebih dahulu rematch dengan Oleksandr Usyk.
"Seratus persen, 110 persen," jawab Joshua ditanya soal keinginan rematch laan Usyk.
"Saya siap kembali berlatih. Karena 12 ronde, paru-paru saya dan segalanya, itu adalah 12 ronde yang bagus, jadi saya akan di tempat yang baik ketika saya kembali berlatih melanjutkan apa yang kami tinggalkan," ucap Joshua.
Rencana duel Joshua vs Fury tampaknya harus menunggu lebih lama. Seain Joshua memprioritaskan rematch dengan Usyk, Tyson Fury juga sudah dijadwalkan melawn Wilder dalam duel ketiga.