Pada laga ketiga, duel seimbang terjadi antara Ginting lawan Antonsen. Laga ini adalah ulangan perempat final Olimpiade 2020.
Di Olimpiade, Ginting sukses mengalahkan Antonsen lewat pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 21-18, 15-21, 21-18.
Lihat Juga : |
Keputusan Denmark menurunkan Antonsen juga terbilang mengejutkan lantaran Antonsen kalah 0-4 dalam rekor pertemuan lawan Ginting. Viktor Axelsen yang justru punya rekor lebih baik lawan Ginting tidak dimainkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Ginting vs Antonsen bakal sulit diprediksi. Kemampuan Ginting dan Antonsen juga bakal dipengaruhi skor besar yang sedang ada dalam duel Indonesia vs Denmark.
Ginting kembali diharapkan bisa mengalahkan Antonsen di laga ini sekaligus mengatasi beban selalu menang yang mungkin muncul di tengah pertarungan.
Sedangkan di dua nomor tersisa, di atas kertas Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga punya keunggulan atas lawan-lawannya.
Greysia/Apriyani selalu menang dalam enam pertandingan lawan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen sedangkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund adalah pasangan dadakan yang belum pernah berduel lawan Praveen/Melati.
Lihat Juga : |
Indonesia punya peluang lebih besar untuk menang lawan Denmark di laga ini. Kemenangan Indonesia, alias poin ketiga Indonesia bahkan bisa didapat sebelum partai kelima digelar.
Tetapi Denmark masih menyimpan potensi berbahaya, terutama di duel tunggal putri dan tunggal putra yang berlangsung di partai 2-3.