3. Joachim Low
Pelatih asal Jerman ini menjadi salah satu alternatif terbaik jika gagal meyakinkan pelath berpengalaman seperti Conte. Low memang sudah lama tak menangani klub karena sukses bersama timnas Jerman.
Sebelum resmi mendatangkan Ronald Koeman, Barca dikabarkan sempat mendekati Low. Namun, pelatih 61 tahun itu menolak. Petinggi Barca mungkin bisa meluluhkan Low kali ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Erik ten Hag
Ten Hag adalah pelatih ideal untuk membangun kembali masa kejayaan tiki taka Barcelona yang diklaim warisan dari Total Football yang dibawa Johan Cruyff.
Ten Hag mulai membangun kembali kekuatan Ajax Amsterdam sejak tahun 2017. Sejak saat itu, Ajax tak hanya sukses mendominasi gelar domestik namun kembali jadi klub yang disegani di pentas Eropa.
Bersama Ten Hag, Ajax melesat ke semifinal Liga Champions 2019. Sayang, langkah mereka harus terhenti usai disingkirkan Tottenham Hotspur karena kalah produktivitas gol di kandang lawan. Ajax lebih dulu menang 1-0 di Amsterdam namun kalah 2-3 di London.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut jadi salah satu opsi bagus bagi masa depan Barcelona. Namun, saat ini ia masih terikat kontrak di Ajax sampai tahun 2023.
5. Roberto Martinez
Selain Xavi, nama Martinez sangat akrab dengan rumor pelatih baru Barcelona. Hanya saja, pelatih berkebangsaan Spanyol itu masih bekerja untuk timnas Belgia sejak 2016.
Martinez bisa dibilang sukses membawa timnas Belgia jadi salah satu tim papan atas di pentas internasional. Terlebih De Rode Duivels berhasil finis peringkat ketiga pada Piala Dunia 2018 dan menembus perempat final di Euro 2020.
Martinez didampingi mantan pemain Barcelona Thierry Henry masih punya tugas untuk mengantar Belgia ke Piala Dunia 2022. Namun, apa pun bisa terjadi di sepak bola. Apalagi ia bisa pulang kampung dan melatih tim raksasa di negaranya sendiri.
(jun/nva)