Tunggal Putra: Anthony Ginting
Anthony Ginting dan Jonatan Christie sama-sama punya rekor lebih baik saat melawan Lee Zii Jia. Ginting unggul 3-0 sedangkan Jonatan memimpin 4-1. Namun Lee Zii Jia merupakan salah satu tunggal putra yang penampilannya lumayan mencuri perhatian di tahun ini.
Lee Zii Jia bisa juara All England di tahun ini dan kualitas permainannya meningkat. Ginting kemungkinan akan kembali dimainkan di laga ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginting harus waspada dan kekalahan pertama kali dari Anders Antonsen harus jadi pelajaran agar tak terulang lagi oleh Lee Zii Jia.
Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Tanpa diragukan lagi, slot ganda putri pasti akan diberikan pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Di babak penyisihan, Greysia/Apriyani berhasil menunjukkan ketenangan dan kematangan.
Greysia/Apriyani selalu bermain dalam kondisi Indonesia tertinggal 1-2 dan sukses menyamakan kedudukan.
Dalam duel lawan Malaysia, Greysia/Apriyani mungkin menghadapi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Greysia/Apriyani selalu menang dalam dua duel sebelumnya.
Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva
Bila laga berlangsung hingga partai kelima, Praveen Jordan/Melati Daeva adalah pilihan terbaik untuk diturunkan. Setelah tampil mengecewakan di Olimpiade, performa Praveen/Melati terbilang kembali menunjukkan peningkatan di Piala Sudirman.
Praveen/Melati juga sudah sempat menjajal atmosfer menegangkan ketika duel lawan Denmark yang merupakan laga penentuan status juara grup. Lawan Praveen/Melati kemungkinan adalah Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
(ptr/har)