Dari daftar skuad tunggal putri yang ada, Indonesia kemungkinan besar bakal menurunkan Gregoria Mariska pada perempat final Piala Sudirman 2021 melawan Malaysia.
Putri KW memang tampil enerjik dan tak kenal lelah dalam duel lawan Mia Blichfeldt dari Denmark. Namun, Putri KW masih kalah dari Gregoria perihal pengalaman dan jam terbang di laga-laga krusial.
Gregoria dan Kisona berbagi angka 1-1 dalam rekor pertemuan, namun hal itu tidak bisa jadi gambaran lantaran pertemuan terakhir terjadi pada 2018 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gregoria baru satu kali diturunkan yaitu pada duel lawan Rusia. Di laga tersebut Gregoria menunjukkan performa impresif dan bisa menang dengan meyakinkan.
Bila Gregoria (atau Putri KW dan Ester) bisa menyumbangkan poin, peluang Indonesia untuk menang lawan Malaysia bisa jadi terbuka lebih lebar.
![]() |
Di luar duel ganda putra dan tunggal putra yang peluangnya 50:50, Indonesia punya kekuatan yang lebih baik di laga keempat dan kelima.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva sudah membuktikan kemampuan mereka bermain di bawah tekanan.
Andai Indonesia vs Malaysia harus berlanjut ke partai keempat dan kelima, materi pemain Indonesia bisa dibilang lebih meyakinkan dibandingkan Malaysia.
Tunggal putri lebih sering tidak diandalkan dalam kejuaraan beregu campuran seperti Piala Sudirman dalam beberapa waktu belakangan. Namun dalam duel lawan Malaysia kali ini, poin dari tunggal putri bakal punya peran besar dalam penentuan kemenangan Indonesia.
(har)