Hasil Piala Sudirman: Gregoria Menang, Indonesia 1-1 Malaysia
Gregoria Mariska Tunjung menang 22-20, 18-21, dan 21-19 atas Kisona Selvaduray pada partai kedua perempat final Piala Sudirman 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10) malam waktu Indonesia.
Gregoria dan Kisona saling kejar mengejar poin pada awal laga. Kedua pemain ini saling bergantian memimpin perolehan poin.
Selepas tertinggal 2-3, Gregoria kemudian gagal kesulitan meraih poin. Kisona meraih tiga angka beruntun sehingga unggul empat poin atas Gregoria.
Unforced error dari Gregoria menjadi keuntungan bagi Kisona dalam meraih poin. Pengamatan bola yang kurang baik dan kegagalan menyeberangkan kok menjadi sumber poin bagi Kisona.
Kisona kemudian juga melakukan kesalahan yang membuat jaraknya dengan Gregoria semakin rapat. Mendapat bantuan dari kesalahan-kesalahan Kisona, Gregoria masih belum bisa tampil stabil. Hingga interval, Gregoria tertinggal 8-11.
Dua angka beruntun diraih Gregoria selepas jeda. Pemain tunggal putri peringkat 21 dunia itu masih belum mampu mengejar poin Kisona yang sempat mengalami perawatan karena luka di bagian siku.
Gregoria terus berupaya mengejar dan Kisona pun masih mampu menjaga jarak, bahkan selisih sempat menjauh menjadi 13-17.
Tunggal putri terbaik Indonesia itu kemudian meraih empat poin beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Momen membalikkan keadaan gagal dimanfaatkan Gregoria. Dua penempatan bola yang panjang membuat Kisona kembali unggul dua poin.
Gregoria kemudian membukukan tiga poin dan berbalik unggul 20-19. Game point Gregoria digagalkan Kisona, namun Gregoria kemudian berhasil meraih dua poin yang mengubah skor menjadi 22-20.
Pada gim kedua, Gregoria tak mengulangi kesalahan seperti pada awal gim pertama. Perolehan poin Gregoria pun sempat melesat pada keunggulan 5-2.
Kesalahan Kisona membuat poin Gregoria bertambah. Tetapi Gregoria tak bisa melanjutkan performa baik dan justru kembali membuat kesalahan sendiri. Skor pun menjadi 8-8.
Gregoria yang unggul 11-9 pada interval gim kedua malah berbalik tertinggal setelah pertandingan kembali dilanjutkan.
Tunggal putri jebolan Mutiara Cardinal itu sempat kembali memimpin dalam kedudukan 14-12. Namun inkonsistensi permainan Gregoria kembali jadi masalah sehingga Kisona menyamakan poin dan kemudian berbalik memimpin. Gregoria pun kalah 18-21 pada gim kedua.
Gregoria memimpin lagi pada awal gim ketiga. Sama seperti gim kedua, Gregoria pun membukukan keunggulan 5-1. Persis pula seperti gim sebelumnya, Gregoria tak bisa menjaga perolehan poin dengan konsisten.
Kisona merapatkan jarak dengan Gregoria dan skor hanya terpaut satu poin. Selepas keunggulan 7-6, Gregoria memeragakan penampilan yang meyakinkan dan meraih empat poin beruntun.
Setelah skor 11-6 pada interval, Gregoria kembali melanjutkan perolehan poin hingga memimpin 15-7. Unggul jauh tak membuat perjuangan mudah bagi Gregoria. Poin demi poin justru diraih Kisona.
Gregoria baru kembali meraih poin setelah Kisona mencapai poin ke-13. Tiga angka beruntun dari Gregoria terhenti dan skor menjadi 18-14.
Kesalahan-kesalahan Gregoria kembali muncul dan menjadi angin segar bagi lawan. Kisona pun kemudian melakukan kesalahan dan membuat Gregoria memimpin 20-16.
Tiga poin diraih Kisona sebeum Gregoria menang 21-19. Kemenangan Gregoria membuat Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.