Menyusun Harap di Thomas Cup dan Uber Cup

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 09:17 WIB
Indonesia berharap bisa menjadi pemenang Thomas Cup tahun ini. (AFP/PEDRO PARDO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia sudah lama tak menyentuh trofi bergengsi Thomas Cup dan Uber Cup. Kesempatan untuk melakukannya bakal tersaji di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober mendatang.

Nama Indonesia sempat lekat dengan Thomas Cup. Indonesia adalah penguasa Thomas Cup dengan total 13 gelar. Namun gelar-gelar itu sudah tak lagi bertambah sejak Taufik Hidayat dan kawan-kawan mengangkat trofi tersebut pada 2002.

Berulang kali percobaan yang dilakukan oleh Tim Indonesia, semuanya berujung kegagalan. Langkah paling dekat yang bisa dilakukan Indonesia adalah babak final, terakhir kali dijamah oleh Anthony Ginting dan kawan-kawan di 2016.

Setelah sempat ditunda satu tahun, Piala Thomas dan Uber akhirnya digelar di tahun ini. Piala Thomas dan Uber 2020 digelar di tengah penyesalan dan kekecewaan Tim Indonesia lantaran tersingkir di babak perempat final Piala Sudirman.

Di tengah kekecewaan yang berkecamuk, rasanya pantas disematkan harap bahwa hal tersebut bisa jadi cambuk. Bahwa kekecewaan di Piala Sudirman bisa jadi energi tambahan untuk membawa pulang Piala Thomas ke pangkuan.

Indonesia menempati posisi unggulan pertama, satu hal yang menegaskan bahwa Indonesia punya potensi bahaya bagi siapa saja. Tentu dengan syarat bahwa seluruh pemain Indonesia bisa bermain di level terbaik yang pernah mereka tunjukkan.

Untuk Uber Cup, Indonesia masih harus lebih realistis dalam hal peluang setelah terakhir kali jadi pemenang pada 1996.

Indonesia menggunakan Uber Cup ini sebagai salah satu ajang untuk memberi kesempatan dan menambah jam terbang bagi banyak pemain muda.

Harapan bisa lolos ke fase knock out adalah mimpi yang realistis dan menembus semifinal sudah jadi torehan yang patut disambut tepuk tangan.

Selamat berjuang, Indonesia!

 



(ptr/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK