Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi menyebut kondisi Kevin Sanjaya Sukamuljo masih belum 100 persen dan ia mengakui rombak pasangan sebagai salah satu opsi yang bisa dilakukan di Thomas Cup.
Nomor ganda putra Indonesia jadi titik kekuatan Indonesia di Thomas Cup namun dalam kondisi mengkhawatirkan usai menelan kekalahan di perempat final Piala Sudirman.
Di laga perempat final, Kevin/Marcus kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kekalahan Kevin/Marcus turut menghiasi kegagalan Indonesia melangkahi Malaysia dan tumbang dengan skor 2-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya punya waktu satu pekan, Herry IP harus bersiap mengatur strategi agar ganda putra bisa kembali jadi kekuatan besar untuk Indonesia.
Di atas kertas, Indonesia punya kekuatan ganda putra yang menakutkan seiring kehadiran Kevin/Marcus, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Bagaimana pandangan Herry IP jelang Thomas Cup? Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Herry IP?
1. Bagaimana evaluasi pemain-pemain ganda putra berkaca pada penampilan di Piala Sudirman?
Di Piala Sudirman, yang turun bermain hanya Fajar/Rian dan Kevin/Marcus. Hanya saat melawan Malaysia, Kevin/Marcus kalah. Kevin masih dalam kondisi pemulihan tangan sehingga belum maksimal.
Selain itu, ganda Malaysia [Aaron Chia/Soh Wooi Yik] lebih siap. Pola main mereka di laga kemarin adalah lebih sering membuka permainan dengan angkat shuttlecock dibanding adu drive.
 Herry IP mengaku penampilan Aaron/Soh sangat baik dalam laga Indonesia vs Malaysia di Piala Sudirman. (REUTERS/LEONHARD FOEGER) |
2. Apakah Kevin sudah mengeluhkan masalah tangan sebelum pertandingan?
Sebenarnya kondisi tangan Kevin bukan yang terasa sakit sekali, hanya memang membuatnya belum berani terlalu maksa. Di saat kemarin, saat persiapan menghadapi Malaysia, yang paling siap ya mereka.
3. Lalu mengingat Thomas Cup hanya berjarak satu pekan dari Piala Sudirman, kira-kira bagaimana kondisi tangan Kevin?
Melihat penampilan di Piala Sudirman, Kevin masih belum bisa 100 persen maksimal. Nanti kita sama-sama lihat lagi dalam persiapan Piala Thomas seperti apa. Tentunya bakal ada pembicaraan soal kondisi tangan Kevin.
 Herry IP bakal terus memantau kondisi Kevin dalam hari-hari terakhir sebelum Piala Thomas dimulai. (REUTERS/LEONHARD FOEGER) |
4. Apakah itu berarti ada kemungkinan tukar pasangan untuk Kevin/Marcus, selain karena kondisi tangan juga karena strategi?
Hal itu memungkinkan. Tentu ada beberapa opsi yang terpikirkan, mulai dari tidak dipasang atau dipisah.
 Fajar/Rian bisa jadi salah satu andalan Indonesia di Piala Thomas. (dok. PBSI) |
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
5. Siapa pemain yang jadi calon untuk ditukar pasangan? Bila kombinasi Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra ditukar, kemungkinan mereka tetap jadi ganda pertama. Apakah hal itu tidak riskan?
Semua itu tentu harus disiasati, harus benar-benar diatur strateginya. Dalam turnamen ini, biasanya kita susun opsi sampai 12 pasangan lalu diserahkan ke BWF.
Nanti BWF yang menentukan urutannya dari segi peringkat, jadi dari situ ketahuan peringkat kombinasi ganda Indonesia yang bisa diturunkan di pertandingan nanti, sekaligus ketahuan siapa ganda yang main di urutan pertama dan kedua bergantung pada formasi yang diturunkan.
6. Jadi sejauh mana peluang Kevin/Marcus dipisah dan dikombinasikan dengan salah satu dari duet Ahsan/Hendra atau Fajar/Rian di Thomas Cup nanti?
Kita tentu harus melihat situasi. Siapa lawannya, kita hitung dulu, sejauh mana hal itu memungkinkan.
 Ahsan/Hendra jadi ganda paling berpengalaman di skuad Indonesia. ( AP/Dita Alangkara) |
7. Bagaimana dengan peluang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin?
Kalau menurut pandangan saya pribadi, mereka juga harus dikasih kesempatan main. Jangan hanya dibawa tetapi tidak dimainkan.
Di level junior, mereka sudah teruji. Kini tinggal melihat bagaimana mereka di level senior. Tentu mereka harus diuji untuk diberi tanggung jawab.
 Herry IP ingin memberikan kesempatan main bagi Leo/Daniel. (dok. PBSI) |
8. Hanya ada jarak sepekan untuk Thomas Cup setelah kegagalan di Piala Sudirman. Bagaimana kondisi mental para pemain?
Tidak ada masalah. Mereka sadar bahwa kita kalah dan bertanggung jawab atas kekalahan itu. Soal kondisi mental, hal itu tidak terlalu memukul mereka karena sebelumnya juga mereka pernah kalah lalu bisa menang. Saya melihat para pemain semangat menuju Piala Thomas ini.
 Herry IP yakin kondisi mental pemain-pemain ganda putra Indonesia tidak terganggu usai kegagalan di Piala Sudirman. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman) |
9. Negara mana yang nomor gandanya jadi saingan terberat untuk Indonesia?
Saya melihat justru Taiwan yang satu grup dengan Indonesia yang punya ganda putra paling tangguh di antara lawan-lawan yang ada di Thomas Cup.
Mereka bukan cuma punya Lee Yang/Wang Chi Lin tetapi juga sudah menunjukkan kekuatan ganda kedua mereka di Piala Sudirman lalu.
Dari persaingan, untuk ganda pertama tentu bakal ketat dan sengit. Namun saya melihat untuk ganda kedua, seharusnya Indonesia punya keunggulan dibanding negara lainnya.
[Gambas:Video CNN]