PB PON: Tidak Ada Indikasi 'Main Sabun' di Aceh vs Kaltim

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 14:43 WIB
PB PON dan Menpora Zainudin Amali memastikan tidak ada indikasi 'main sabun' dalam laga sepak bola Aceh vs Kalimantan Timur di PON Papua.
Gol kemenangan Aceh dalam laga melawan Kalimantan Timur diduga sebagai bentuk 'main sabun'. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) memastikan tidak ada indikasi 'main sabun' di PON Papua 2020 dalam laga sepak bola Aceh vs Kalimantan Timur.

Hal itu dikemukakan Ketua II PB PON, Roi Letlora, usai berkomunikasi dengan Ketua Bidang Pertandingan PB PON 2020, Jan Jap Ormuseray.

"Tidak ada indikasi main sabun dari laporan teman saya di bidang pertandingan PB PON. Panitia melihat itu bukan suatu kesengajaan, bukan main sabun. Tapi untuk detailnya itu bukan di bagian saya," kata Roi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun sudah mengambil langkah dengan melakukan komunikasi ke beberapa pihak terkait yang ada di lokasi pertandingan di Stadion Barnabas Youwe.

"Saya kebetulan tidak di situ, saya di Merauke. Saya tanya ke teman-teman netral, kami melihat enggak ada sesuatu yang perlu dicurigai," kata Amali dalam konferensi pers secara daring pada Rabu (6/10) siang.

"Saya tanya, enggak ada, main normal saja. Soal gol yang seolah2 bunuh diri karena kipernya sudah out position. Itu penjelasan mereka. Ini pelajaran juga dalam situasi ini agak sulit. Paling bagus kita tidak menggantungkan nasib ke tim lain," jelas Amali sambil berharap para peserta bisa menjaga sportivitas.

Pesepak bola Kalimantan Timur Muhammad Rizky (kanan) menghalau laju pesepak bola Aceh Muharrir (kiri) pada babak penyisihan Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). Tim Aceh menang atas tim Kalimantan Timur dengan skor akhir 3-2. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.Pertandingan Aceh vs Kalimantan Timur di PON Papua diduga diselipkan praktik sepak bola gajah. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi juga telah meminta laporan dari technical delegate dan pengawas pertandingan PON Papua dalam pertandingan Aceh vs Kaltim.

"Hari ini kami diberikan laporan oleh technical delegate pengawas pertandingan. PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada dewan hakim untuk menggunakan kewenangannya. Ada dewan hakim yang dibentuk PB PON untuk menangani kasus-kasus yang dilaporkan di PON XX Papua," ujar Yunus Nusi.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Sementara Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh, Nazir adam, menilai tudingan main sabun tidak berdasar dan meminta tim PON Aceh tidak merespons hal tersebut.

"Mungkin harus ditanya dulu ke yang beranggapan begitu [main sabun]. Itu kan kita berjuang habis-habisan kemarin. Karena kita wajib menang, kalau enggak menang, kita kemarin terjepit. Kalau enggak menang kita harus pulang," ujar Nazir.

Sebelumnya, diduga telah terjadi main sabun pada pertandingan sepak bola di fase Grup C PON 2020 antara Kalimantan Timur melawan Aceh, Senin (4/10). Pada laga yang digelar di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jayapura, Aceh menang 3-2 atas Kalimantan Timur.

Aceh memastikan kemenangan lewat gol bunuh diri pemain Kaltim, Risky Romadan. Saat itu Risky terlihat seperti menendang bola ke gawang sendiri setelah peluang yang didapat Aceh mampu dimentahkan kiper Kaltim, Agus Susanto.

Gol bunuh diri itu yang lantas dicurigai sebagai dugaan praktik 'sepak bola gajah'. Terlebih, kemenangan yang diraih Aceh membuat mereka lolos ke babak selanjutnya bersama Kaltim dari Grup C, sementara Sulawesi Utara yang semula punya peluang lolos harus rela tersisih.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER