Pahit Nasib Donnarumma, Kalah Beruntun dan Dihina
Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, sedang berada dalam momen terendah dalam kariernya lantaran menelan kekalahan beruntun dan dihina pendukung Gli Azzurri.
Donnarumma tidak bisa menjaga gawang Italia tetap bersih di laga semifinal UEFA Nations League melawan Spanyol. Kiper Paris Saint-Germain itu kebobolan dua kali. Ferran Torres dua kali memanfaatkan umpan Mikel Oyarzabal untuk memasukkan bola ke gawang Donnarumma.
Sepakan Torres pada menit ke-17 membuat bola meluncur deras ke gawang Italia sehingga Donnarumma tak punya kesempatan melakukan penyelamatan. Sementara gol Torres pada menit akhir babak pertama yang berasal dari sundulan akurat juga tak bisa diantisipasi Donnarumma.
Ini merupakan kekalahan kedua yang harus ditelan Donnarumma dalam kurun kurang dari satu pekan terakhir. Pada akhir pekan lalu, gawang Donnarumma juga bobol ketika PSG kalah 0-2 dari Rennes dalam lanjutan Liga Prancis.
Dalam laga Italia vs Spanyol, Donnarumma juga harus menerima serangan cercaan fan yang mendatangi Stadion San Siro, Milan. Tiap kali kiper jebolan akademi AC Milan itu memegang bola, siulan dan teriakan-teriakan terdengar dari bangku tribune.
Bahkan ada sebuah poster yang ditujukan kepada Donnarumma dengan tulisan, "Anda sudah tidak diterima lagi di Milan."
Serangan verbal dan non-verbal tersebut merupakan imbas dari keputusan Donnarumma meninggalkan AC Milan dan bergabung dengan PSG pada awal musim 2021/2022.
PSG mendapatkan Donnarumma tanpa harus membayar biaya transfer karena kiper nomor satu timnas Italia itu sudah tidak memiliki kontrak lagi di Milan.
Pelatih Italia, Roberto Mancini, sampai ikut berkomentar mengenai kejadian yang menimpa Donnarumma tersebut.
"Donnarumma bermain untuk Italia dan ini bukan pertandingan klub. Situasi ini bisa dikesampingkan untuk satu malam dan cemoohan bisa terjadi di pertandingan PSG vs Milan. Italia adalah Italia dan berada di atas segalanya," ujar Mancini dikutip dari Dailymail.
(nva/jal)