Pengamat: Indonesia vs Taiwan Jadi Pertaruhan Shin Tae Yong
Pengamat sepak bola nasional, M. Kusnaeni, menyebut pertandingan Indonesia vs Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia bakal menjadi pertaruhan buat Shin Tae Yong.
Kusnaeni menjelaskan tantangan yang diberikan PSSI kepada Shin Tae Yong untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia 2023 bukan hal yang berlebihan meski lawan memiliki peringkat yang lebih baik di daftar ranking FIFA.
"Pertandingan ini jadi pertaruhan buat Shin Tae Yong. Apalagi dia juga sudah warning oleh PSSI untuk menunjukkan hasilnya bersama Timnas. Menurut saya ini bukan tantangan berlebihan," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/10).
Kusnaeni menyebut pemain Timnas Indonesia lebih berpengalaman dibanding skuad Taiwan yang sebagian besar diisi pemain dari kompetisi lokal. Pemain asing atau naturalisasi yang digunakan kemungkinan hanya Emilio Estevez, gelandang yang saat ini tampil di kasta ketiga Liga Spanyol.
"Sedangkan Indonesia punya beberapa pemain yang berlaga di kompetisi Eropa Timur. Sebut saja ada Witan Sulaeman yang bermain di Liga Polandia, ada Egy Maulana Vikri di FK Senica Slovakia, ada dua pemain dari Malaysia juga. Artinya, dari segi materi kita punya pemain berkualitas, pemain internasional dibanding pemain Taiwan," sebutnya.
Tak hanya itu, fakta head to head juga memaparkan Indonesia unggul atas Taiwan dalam 12 kali pertemuan sebelumnya. Skuad Garuda mencatatkan delapan kemenangan dan kalah empat kali. Selain itu, Indonesia juga berhasil mencetak 28 gol dan kebobolan 11 kali dari 12 laga tersebut.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada laga uji coba di Stadion Jakabaring, Palembang, 24 November 2010. Dalam duel tersebut, Timnas Indonesia yang ketika itu masih diasuh Alfred Riedl meraih kemenangan 2-0.
"Jadi tidak ada alasan buat Shin Tae Yong tidak bisa membuat timnya memenangkan dua leg melawan Taiwan. Saya yakin, dua leg nanti akan jadi milik kita. Untuk lolos dari adangan Taiwan ini bukan target berlebih, tapi target layak dan realistis," ungkap Kusnaeni.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>