CEO Barcelona Ferran Reverter menegur wakil presiden Blaugrana yang meloloskan anggaran senilai 700 euro atau sekitar Rp11 juta untuk pembelian dua botol anggur di saat klub sedang melakukan penghematan karena krisis keuangan.
Dilansir Sport.es, Reverter telah mengungkapkan hasil audit laporan keuangan Barcelona yang telah lama ditunggu dalam konferensi pers, Rabu (6/10) waktu setempat.
Dalam pemaparannya Reverter menyindir Wakil Presiden Barcelona yang mengeluarkan anggaran Rp11 juta hanya untuk pembelian dua botol anggur. Padahal, klub harusnya melakukan penghematan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang Reverter meminta Barcelona untuk mengencangkan ikat pinggang demi menyelamatkan kondisi keuangan Blaugrana.
Reverter juga menyebut Barcelona butuh waktu 5 tahun untuk bisa keluar dari jerat utang dan krisis keuangan.
Namun Reverter tetap optimistis Barcelona akan memperoleh keuntungan di musim 2021/2022.
Diketahui, Barcelona dilanda krisis finansial yang diwariskan presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Presiden Barcelona yang baru, Joan Laporta pun awalnya terkejut dengan situasi keuangan klubnya yang lebih buruk daripada perkiraan sebelumnya.
Setelah terpilih sebagai Presiden Barcelona lewat pemilihan umum pada Maret 2021 silam, Laporta langsung melakuan audit laporan keuangan klub.
Barcelona diketahui memiliki utang 1,2 miliar euro sehingga harus mengurangi tagihan gaji pemain. Bahkan pada Mei lalu, Barca mesti meminjam 100 juta euro kepada bank untuk membantu membayar gaji pemain.
Kesulitan keuangan yang dialami Barcelona membuat klub harus berburu pemain semurah mungkin. Hasilnya tidak cukup buruk karena Blaugrana mampu mendatangkan tiga pemain secara gratis, yaitu Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Memphis Depay.
Barcelona juga mendaratkan Emerson dari Real Betis seharga 9 juta euro.
Bahkan, untuk mengurangi pengeluaran klub Barcelona harus melepas beberapa pemainnya, salah satunya Lionel Messi.
(rhr/rhr/har)