Kasus Covid-19 PON Papua Bertambah: 6 Atlet Bali Positif

Enam atlet dari Kontingen Bali yang berlaga di PON Papua 2020 dinyatakan positif Covid-19 dan diwajibkan menjalani karantina di KM Tidar, Jayapura.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali I Ketut Suwandi menerangkan, para atlet tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai bertanding dan hendak pulang ke Pulau Dewata, Selasa (5/10).

"Iya benar dan mereka lagi diisolasi. Mereka sesungguhnya mau berangkat pulang ke Bali dan sudah selesai bertanding setelah ikut tes PCR dinyatakan positif," kata Suwandi, saat dihubungi, Kamis (7/10).

Ia menyebutkan, bahwa saat itu pada Senin (4/10) mereka selesai bertanding dan esoknya mereka sudah siap pulang dan tiket sudah disiapkan. Namun, sebelum pulang para atlet wajib dites PCR dan hasilnya positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG.

Kendati begitu, rombongan atlet tersebut diwajibkan menjalani tes PCR kedua dan akan langsung diberi izin pulang ke Bali jika hasilnya negatif.

"Dan, sudah di isolasi dan 5 hari dari tanggal 4 itu akan di tes PCR. Kalau, negatif akan pulang. Mereka, sudah ditangani oleh tim kesehatan dan kondisinya baik-baik saja. Mereka OTG," ujar Suwandi.

PON Papua yang digelar di masa pandemi Covid-19 cukup berisiko terjadinya penyebaran virus. Pada Rabu (6/10), juru bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, ada 29 orang yang terpapar yang terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia pelaksana (panpel).

Jumlah tersebut belum termasuk kasus dua atlet Kontingen Jatim dan enam atlet Bali yang juga dinyatakan terpapar covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Rabu (6/10), memastikan PON Papua 2020 tetap akan berlanjut kendati terdapat kasus positif corona.