Permainan Terbaik Timnas Indonesia Era Shin Tae Yong
Kemenangan Timnas Indonesia 2-1 atas Taiwan pada leg pertama babak playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (7/10), jadi permainan terbaik Garuda era Shin Tae Yong.
Permainan bola-bola pendek dengan pergerakan dinamis atau dikenal dengan istilah 'tiki taka' mulai hidup dalam permainan Timnas Indonesia di play off Piala Asia 2023.
Dalam laga melawan Taiwan di Chang Arena, Buriram, Thailand, itu Evan Dimas dan kawan-kawan bermain lepas walau sempat grogi di lima menit pertama. Permainan Timnas Indonesia mulai cair setelah laga berlangsung lima menit.
Duet bek tengah gaek, Fachruddin Aryanto dan Victor Igbonefo, membuat sistem pertahanan relatif stabil. Keduanya bisa mengomandoi pemain-pemain yang lebih mudah untuk tampil tenang saat menghadapi tekanan pemain Taiwan.
Rachmat Irianto yang berperan sebagai gelandang bertahan, juga tampil seimbang. Walau sempat grogi pada awal laga, putra legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, ini bisa menjadi pemutus serangan yang dibangun lawan.
Saat lawan menguasai permainan dan mulai memasuki zona permainan Indonesia, Irianto sigap mengejar sambil dikawal bek sayap. Dalam hal ini Asnawi Mangkualam Bahar dan Miftah Anwar Sani yang aktif membantu serangan, menjadi lini kedua.
Dalam situasi seperti itu Fakhruddin dan Victor siaga melihat posisi lawan dan siap menyerobot bola.
Ketahanan fisik pemain Indonesia juga lebih baik sepanjang 45 menit babak pertama, dibanding tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni lalu. Dengan fisik prima ini high pressing bisa dijalankan dengan optimal.
Karakter bola-bola panjang yang kerap ditampilkan Timnas Indonesia pada laga sebelumnya, pun luntur. Hampir tak ada bola panjang dari bek ke lini tengah atau depan. Semuanya berproses lewat umpan pendek terukur dari bawah atau build up.
Baca lanjutan berita ini di halaman selanjutnya>>>