Timnas Indonesia Butuh 2 tahun 11 Bulan untuk Menang

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 20:36 WIB
Setelah dua tahun 11 bulan tak pernah menang dalam ajang kompetitif, Timnas Indonesia akhirnya bisa merasakan lagi manisnya kemenangan.
Timnas Indonesia senior kali terakhir menang lawan Timor Leste di Piala AFF 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah dua tahun 11 bulan tak pernah menang dalam ajang kompetitif, Timnas Indonesia akhirnya bisa merasakan lagi manisnya kemenangan.

Kemenangan itu tercipta dalam pertandingan playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan di Chang Arena, Buriram, Thailand pada Kamis (7/10) malam. Dalam laga ini Indonesia menang 2-1.

Kemenangan terakhir Timnas Indonesia dalam ajang kompetitif tercipta pada 13 November 2018. Itu terjadi saat menghadapi Timor Leste di Piala AFF 2018. Timnas Indonesia menang 3-1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya Timnas Indonesia baru bisa menang setelah delapan laga kompetitif. Kemenangan terakhir tercipta saat Bima Sakti menjadi pelatih sementara dan baru tercipta lagi di era Shin Tae Yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini pun harus memutar otak untuk meraih kemenangan. Tiga laga awal Shin bersama Timnas Indonesia berakhir dengan kekalahan. Ini tidak termasuk dua kekalahan di laga uji coba.

Sejatinya ada dua kemenangan lainnya yang sempat dirasakan Garuda Merah Putih pada 2019. Hanya saja dua kemenangan tersebut hanya tercipta dalam pertandingan uji coba.

Pertama menang 2-0 berkat gol Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic atas Myanmar dalam duel di Stadion Mandalar Thiri, kedua menang 6-0 saat jumpa Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Shin pun berpeluang mencipta dua kemenangan beruntun dalam ajang kompetitif setelah hampir lima tahun. Terakhir kali Timnas Indonesia menang dua kali beruntun di Piala AFF 2016.

Karenanya pertandingan leg kedua play off Piala Asia 2023 di Chang Arena pada Senin (11/10) malam bermakna ganda. Satu untuk meraih tiket ke babak kualifikasi, dua untuk sejarah positif.

[Gambas:Video CNN]

(abd/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER