Tuntutan Bobotoh agar manajemen Persib Bandung mengevaluasi performa tim Maung Bandung melalui petisi akhirnya terpenuhi. Manajemen Persib bersedia menandatangani petisi menjelang pergantian hari pada Minggu (10/10) malam.
Informasi yang dihimpun, sempat terjadi diskusi yang cukup alot antara Bobotoh dan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat di Graha Persib.
Hal itu dikarenakan manajemen perlu berdiskusi terlebih dahulu dalam menanggapi poin kedua mengenai pemecatan pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian poin pemecatan tersebut akhirnya disepakati oleh manajemen dan Bobotoh, dengan catatan kinerja Robert Rene Alberts akan ditinjau terlebih dulu pada seri kedua Liga 1 2021.
Apabila performa tim tidak kunjung membaik, manajemen bakal mengambil langkah tegas memutuskan masa depan pelatih asal Belanda itu.
Tepat pada pukul 23.00 WIB, Bobotoh akhirnya membacakan petisi tersebut. Ratusan pendukung Persib akhirnya membubarkan diri dan suasana di Graha Persib kembali kondusif.
![]() |
Adapun petisi Bobotoh itu ditandatangani Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dan General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.
Kuswara mengatakan manajemen Persib sebetulnya sudah merespons aspirasi Bobotoh. Aspirasi itu sudah ada dalam perumusan manajemen sebagai bentuk tanggapan dari Bobotoh.
Dia pun menyatakan pada prinsipnya manajemen Persib dan Bobotoh sama-sama ingin tim kebanggaannya menunjukkan progres baik di dalam pertandingan seri kedua Liga 1 2021.
"Sebetulnya aspirasi ini yang pernah disampaikan kepada PT PBB dan sebetulnya juga kami pada hari Selasa sudah menyampaikan apa hasil rapat manajemen PT PBB. Kami pada dasarnya melihat sisi positifnya dan berterima kasih kepada Bobotoh bahwa ini sebagai bentuk kecintaan kepada Persib, menyampaikan kritik, masukan atau apapun," tutur Kuswara.
Sedangkan untuk mengenai pemecatan Robert, manajemen Persib meminta catatan untuk diberi kesempatan pada seri kedua.
"Lalu menyangkut kaitannya pelatih, ini sudah kami sampaikan pada saat preskon Selasa kemarin pada dasarnya agar diberi kesempatan dulu. Karena masih dalam proses, masih panjang dan perlu konsentrasi tim ini untuk menghadapi series kedua, tentunya dengan pertimbangan terukur," ujarnya.
Selain itu, Kuswara mewakili manajemen klub sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Bobotoh terhadap performa Persib di seri pertama. Walaupun sebetulnya posisi Persib masih berada di peringkat kelima dan posisinya tidak jauh dengan tim lain yang ada di atasnya alias selisih poinnya tidak terlalu jauh.
"Namun meski demikian kami tetap menghargai animo dari Bobotoh. Jadi kami minta maaf," ucap Kuswara.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, Bobotoh kembali menggelar aksi di kantor Persib di Graha Persib, Minggu (10/10), menanti manajemen klub menjawab tuntutan mereka melalui petisi yang sebelumnya disampaikan pada Selasa (5/10) lalu termasuk soal pemecatan pelatih Robert Rene Alberts.
Fan Persib sudah berdatangan sejak pukul 14.30 WIB. Selain dari Bandung, Bobotoh yang hadir juga berasal dari luar kota.
Bobotoh sempat diterima oleh perwakilan General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman. Namun, setelah diterima Bram, para Bobotoh tetap bertahan di depan Kantor Persib.