Kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma akhirnya buka suara soal dirinya dihina fan pada semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Milan, 7 Oktober lalu.
Laga melawan Spanyol itu menjadi pertandingan pertama Donnarumma di San Siro sejak ia pergi dari Milan ke Paris Saint-Germain (PSG).
Donnarumma mendapatkan cemooh saat melakukan sentuhan pertama dengan bola dalam laga Italia vs Spanyol. Cemoohan itu berlanjut sepanjang pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiap kali kiper jebolan akademi AC Milan itu memegang bola, melakukan back-pass, dan saat Spanyol menyerang, siulan serta teriakan-teriakan kepadanya terdengar dari tribune.
Donnarumma pun terlihat sedih usai pertandingan. Kini, kiper berusia 22 itu akhirnya buka suara soal perasaannya dihina fan Italia di San Siro.
"Ada sedikit kekecewaan [dicemooh fan] karena saya telah menghabiskan delapan tahun di Milan dan karena itu selalu penuh emosional kembali ke San Siro. Ketidaksukaan [kepada saya] sejak peluit dibunyikan itu adalah normal."
"Tapi, saya besar di sini dan selalu menjadi fan Milan, Delapan tahun di sini tidak mudah dilupakan," ucap Donnarumma dikutip dari FCInter1908.it.
Dalam wawancara tersebut, Donnarumma kemudian menunjukkan tato bergambar logo AC Milan di lengan kanannya yang menunjukkan besarnya cinta kepada Rossoneri.
"Saya selalu mencintai [Milan]. Rossoneri akan selalu ada di hati saya," ucap Donnarumma.
Cemoohan yang diterima Donnarumma dikarenakan hubungan yang memburuk dengan fan AC Milan mendekati akhir kariernya di San Siro.
Kiper berusia 22 itu telah menjadi musuh suporter karena menolak perpanjangan kontrak baru bersama Rossoneri.
Donnarumma lantas memilih pergi dengan status bebas transfer pada bursa transfer musim panas 2021. PSG jadi destinasi berikutnya buat Donnarumma untuk bermain bersama kompatriotnya di timnas Italia, Marco Verratti.
Hubungan antara fan Milan dengan Donnarumma pun tak kunjung membaik dalam masa-masa terakhirnya bermain di Milan dan kembali terlihat pada laga Italia vs Spanyol.
(rhr/rhr/jal)