Raih Emas PON Papua, Atlet Maluku Kecewa Telantar di Bandara

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 16:16 WIB
Atlet dayung asal Maluku peraih emas di PON Papua 2021, La Memo kecewa setelah sempat telantar di Bandara Pattimura Ambon, Rabu (13/10).
Atlet dayung Maluku La Memo sempat terlantar di bandara. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet dayung asal Maluku peraih emas di PON Papua 2021, La Memo, kecewa setelah sempat telantar di Bandara Pattimura Ambon, Rabu (13/10).

La Memo bersama beberapa atlet muaythai sempat telantar di Bandara Pattimura. Insiden itu kemudian viral dan menjadi perbincangan netizen di media sosial.

La Memo saat dihubungi mengaku ia dan beberapa atlet lainnya tak mendapat penjemputan dari Pemprov Maluku. Mereka sempat telantar di bandara hingga berjam-jam meski sudah mengharumkan Maluku di PON Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sesali atlet peraih emas dilantarkan tanpa ada penjemputan. Kami di bandara sudah berjam-jam, namun tak satu pun dari Pemprov Maluku menjemput," tutur La Memo saat dihubungi.

La Memo berhasil mempersembahkan 2 medali emas untuk Maluku di PON Papua dari nomor dayung single scull dan double scull. Hingga Rabu sore ini Maluku mengoleksi empat medali emas. Artinya 50 persen perolehan medali emas Maluku berasal dari La Memo.

Sementara dua medali emas lain direbut Putri Chelsea Corputty dari cabang dayung lightweight single scull putri dan Alvin Tehupeiory dari lari gawang 400 meter putri. Total Maluku mengoleksi 4 emas, 2 perak, dan 5 perunggu.

Peristiwa yang dialami La Memo juga sempat dirasakan atlet asal Nusa Tenggara Timur (NTT) peraih medali emas PON Papua, Susanti Ndapathaka, yang pulang dan dijemput menggunakan mobil pick up.

Susanti Ndapathaka berhasil mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga muaythai. Medali tersebut merupakan emas pertama yang didapat NTT di ajang PON Papua.

[Gambas:Video CNN]

(sai/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER