Cristiano Ronaldo memperlihatkan Ole Gunnar Solskjaer salah karena tetap memilih Bruno Fernandes sebagai eksekutor penalti di Manchester United.
Ronaldo jadi bintang kemenangan timnas Portugal saat mengalahkan Luksemburg 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (12/10) malam waktu setempat. CR7 mencetak tiga gol alias hattrick di laga tersebut.
Dua dari tiga gol Ronaldo tercipta lewat titik penalti. Dilansir dari Daily Star, torehan itu membuktikan kepiawaian Ronaldo dalam mengeksekusi tendangan dari titik 12 pas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo dan Fernandes sudah menjadi rekan setim di timnas Portugal hampir empat tahun terakhir. Pada awal musim ini, Ronaldo dan Fernandes main bersama di Manchester United setelah Ronaldo memilih hengkang dari Juventus.
Kedatangan Ronaldo membuat spekulasi siapa yang layak jadi penendang penalti di Man Utd muncul. Meski Fernandes jadi algojo andalan Man Utd, Ronaldo datang dengan label spesialis tendangan penalti di Real Madrid dan Juventus.
Namun, Ronaldo saat ini harus menerima fakta jadi nomor dua. Pemain berusia 36 itu harus legawa karena Solskjaer lebih memilih Fernandes sebagai penendang penalti andalan Man Utd.
Meskipun posisi Fernandes sebagai algojo penalti tengah goyah karena gagal mencetak gol saat Man Utd takluk 0-1 dari Aston Villa di Liga Inggris.
Kegagalan itu membuat tekanan mengarah ke Solskjaer untuk memilih Ronaldo sebagai eksekutor penalti pertama Man Utd di semua kompetisi.
(jal/rhr)