Indonesia Sering Buat Denmark Menangis di Thomas Cup
Sejarah badminton Denmark dipenuhi oleh catatan bahwa Indonesia adalah negara yang berulang kali menggagalkan mimpi mereka juara Thomas Cup.
Sebelum Indonesia masuk dalam peta kekuatan badminton dunia, Denmark sudah lebih dulu hadir dan jadi langganan partai final Thomas Cup.
Denmark dua kali masuk final pada 1949 dan 1955 tetapi mimpi Denmark untuk jadi juara pupus di tangan Malaya.
Ketika Indonesia mulai terjun di Thomas Cup 1958, giliran Indonesia yang menjadi mimpi buruk bagi Denmark. Duel pertama Indonesia vs Denmark ada di babak inter-zone playoffs pada Thomas Cup 1958. Indonesia mengejutkan dan menang 6-3 atas Denmark.
Setelah momen itu, Indonesia sering kali jadi batu sandungan bagi Denmark dalam upaya meraih gelar juara.
Tercatat, sejak era 60-an hingga 90-an, langkah terakhir Denmark untuk jadi juara Thomas Cup selalu dihentikan oleh Indonesia. Denmark empat kali kalah di partai final di tangan Indonesia.
Bahkan pada Thomas Cup 1979 dan Thomas Cup 1996, Denmark tumbang dengan skor telak 0-9 dan 0-5 di tangan Indonesia.
Hingga era 2000-an, Denmark jadi salah satu negara besar badminton yang belum pernah memenangkan Thomas Cup. Delapan kali masuk final, delapan kali berujung runner up dengan Indonesia sebagai negara paling sering menggagalkan mimpi Denmark.
Kutukan Denmark di Thomas Cup baru berakhir di edisi 2016. Saat itu Denmark akhirnya bisa menyempurnakan langkah di final dengan gelar juara.
Catatan tersebut makin terasa manis bagi Denmark lantaran mereka mengalahkan Indonesia di babak final dengan skor 3-2.
Indonesia dan Denmark kali ini akan berhadapan di babak semifinal Thomas Cup. Duel Indonesia vs Denmark bakal berlangsung pada Sabtu (16/10) di Aarhus, Denmark pada pukul 18.00 WIB.