Sebanyak 5 fakta unik tersaji usai Indonesia hajar Malaysia 3-0 untuk memastikan tiket ke semifinal Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (14/10).
Kemenangan Indonesia masing-masing disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di sektor tunggal putra, serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari ganda putra.
Anthony Ginting sukses mengandaskan perlawanan Lee Zii Jia lewat permainan dua gim langsung 21-15, 21-17. Di partai kedua, Marcus/Kevin menang rubber game atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-17, 16-21, dan 21-15.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Indonesia ditutup Jonatan Christie usai berhasil menaklukkan Ng Tze Yong dalam permainan tiga gim 14-21, 21-19, dan 21-16.
Berikut 5 fakta unik Indonesia kalahkan Malaysia di perempat final Thomas Cup:
1. Indonesia Selalu Kalahkan Malaysia di Perempat Final
Indonesia mengulang cerita perempat final Thomas Cup 2018 dan 2004 dengan mengalahkan Malaysia. Tiga tahun lalu, Indonesia membungkam Malaysia pada babak perempat final.
Yang berbeda, tiga tahun lalu Malaysia masih mampu meraih satu poin berkat Lee Chong Wei yang menang atas Anthony Sinisuka Ginting pada partai pertama.
Setelah itu, Marcus/Kevin menang atas Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Jonatan juga menyumbang poin usai menundukkan Zii Jia. Sementara kemenangan Indonesia dipastikan Fajar Alfian/M Rian Ardianto yang mengalahkan Aaron Chia/Teo Ee Yi.
Sementara pada 2004, Indonesia juga menang 3-1 atas Malaysia.
2. Kemenangan Tiga Gim Marcus/Kevin dan Jonatan
Sama seperti tiga tahun silam, Marcus/Kevin dan Jonatan harus bekerja keras memastikan kemenangan dalam laga rubber game.
Marcus/Kevin butuh tiga gim mengalahkan Goh/Tan pada Thomas Cup 2018 dan Aaron/Soh pada Thomas Cup 2021. Begitu pula Jonatan yang bertemu dengan Lee Zii Jia pada 2018 dan berjumpa Ng Tze Yong pada 2021.
3. Usai Jungkalkan Malaysia, Tersisih di Semifinal
Setelah mengalahkan Malaysia pada babak perempat final, Indonesia selalu gagal melangkah ke partai final karena kalah dalam laga semifinal.
Pada Thomas Cup 2004, Indonesia kalah dari Denmark di semifinal. Sementara pada 2018, tim Merah Putih harus mengakui keunggulan China.
4. Menang 3-0 Lagi Setelah 11 Tahun
Indonesia kembali mencatatkan kemenangan 3-0 pada laga di fase knockout setelah kali terakhir membungkam lawan dalam tiga partai langsung di Thomas Cup 2010.
Pada saat itu Indonesia menang 3-0 atas India di babak perempat final. Setelah kemenangan tersebut, Indonesia membutuhkan empat atau lima partai untuk melangkah ke babak selanjutnya.
5. Menambah Tradisi Lolos dari Perempat Final
Sejak babak perempat final digunakan dalam Thomas Cup 2004, Indonesia hanya sekali gagal menembus babak semifinal yakni pada 2012.
Selebihnya, atau dalam delapan penyelenggaraan Thomas Cup dengan perempat final, Indonesia selalu bisa menembus babak perebutan tiket final.
(jun)