7 Fakta Menarik Jelang Indonesia vs China di Final Thomas Cup

CNN Indonesia
Minggu, 17 Okt 2021 12:24 WIB
Berikut lima fakta menarik jelang duel Indonesia vs China dalam partai final Thomas Cup 2020, Minggu (17/10).
Jonatan Christie pernah menjalani duel di final Thomas Cup melawan China. (AP/Claus Fisker)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia akan berhadapan dengan China dalam laga final Thomas Cup 2020 (Thomas Cup 2021) di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam. Berikut lima fakta menarik Indonesia vs China.

Duel Indonesia vs China merupakan salah satu skenario final yang diperkirakan sebelumnya setelah pengundian babak perempat final.

Dalam drawing yang berlangsung Kamis, Indonesia diketahui berada di grup atas bersama Malaysia, India, dan Denmark. Sementara China ada di grup bawah bersama Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia kemudian bisa mengalahkan Malaysia di perempat final dan menjungkalkan Denmark di semifinal. Sementara China merontokkan Thailand di perempat final dan menyingkirkan Jepang di semifinal.

Indonesia dan China juga masuk dalam pot unggulan utama bersama Jepang dan Denmark. Indonesia masuk sebagai unggulan pertama karena memiliki jajaran pemain dengan ranking bagus dalam daftar peringkat BWF, sementara China merupakan juara bertahan.

Berikut 7 fakta menarik jelang Indonesia vs China di final Thomas Cup 2021:

1. Dua Kolektor Gelar Terbanyak

Indonesia dan China merupakan pengoleksi gelar terbanyak di ajang Piala Thomas. Tim Merah Putih sudah memiliki 13 trofi Thomas Cup, sementara China meraih 10 gelar.

Indonesia sudah tidak pernah lagi menjadi juara Thomas Cup sejak 2002, sementara China menjadi penguasa dalam kurun hampir dua dekade. Selama Indonesia absen menjadi juara sejak 2002, China juara enam kali dari delapan penyelenggaraan Thomas Cup.

2. Thomas Cup 2016, Kiprah Terakhir Indonesia di Final

Thomas Cup kali ini merupakan kali ketiga Indonesia menembus final sejak menjadi juara pada 2002. Indonesia pernah menjejak final pada 2010 dan kalah dari China. Sementara pada penampilan di partai puncak terakhir, lima tahun lalu, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan kalah dari Denmark.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Indonesia vs China, Duel yang Tidak Asing

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER