Misi Setan Merah Terhindar dari Siksaan Jadwal Neraka
Manchester United kembali dalam kondisi sulit jelang laga lawan Atalanta di Liga Champions. Mereka butuh kemenangan demi bisa bernapas di jadwal neraka.
Setelah jeda internasional, Man Utd harus menghadapi jadwal berat dalam enam laga beruntun. Baru laga pertama berjalan, Man Utd sudah mendapat pukulan telak dalam laga lawan Leicester City.
Dalam duel lawan Leicester, lini belakang menunjukkan kinerja yang payah. Koordinasi buruk di lini belakang yang dipimpin Harry Maguire memudahkan Leicester mencetak empat gol di laga tersebut.
Kekalahan dari Leicester memutus catatan positif Man Utd yang tak terkalahkan sejak Januari 2020. Dengan kekalahan hanya berjarak empat hari dari duel lawan Atalanta, Man Utd jelas wajib berbenah.
Kondisi lini belakang ini yang membuat Ole Gunnar Solskjaer harus memeras otak memikirkan jalan keluar. Ketiadaan Raphael Varane membuat opsi bek tengah berkurang. Setelah mencoba memasangkan Victor Lindelof dengan Maguire, mungkin giliran Eric Bailly yang mendapatkan kesempatan.
Selain mengatasi masalah di lini belakang, Solskjaer juga harus memutar otak untuk menentukan pemain-pemain di lini depan. Kembalinya Marcus Rashford membuat penyerang Inggris itu mungkin bakal diturunkan sejak menit pertama di laga lawan Atalanta.
Dengan kehadiran Rashford, kemungkinan Jadon Sancho bakal kembali menempati bangku cadangan di awal pertandingan.
Duel lawan Atalanta ini termasuk duel yang wajib dimenangkan oleh Man Utd. Selain demi menjaga peluang lolos di Liga Champions, kemenangan juga menjaga situasi kondusif di tengah perjalanan menghadapi jadwal neraka.
Bila Man Utd kembali menderita kekalahan, mereka bakal makin tertekan. Terlebih setelah Atalanta, di depan terdapat Liverpool yang sudah menunggu mereka.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>