Target FIBA World Cup 2023, Perbasi Bikin 2 Program Utama

Demi bisa lolos ke FIBA World Cup 2023, Perbasi mencanangkan dua gerakan unggulan untuk timnas basket Indonesia.

Progam pertama adalah membentuk Timnas Elite Muda. Program ini diharapkan menjadi sarana untuk menjaring dan mencetak atlet-atlet muda berbakat di Tanah Air.

Program ini dicanangkan Perbasi dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-70, 23 Oktober lalu. Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih mengatakan program ini untuk regenerasi atlet berprestasi.

"Nantinya, materi pemain [Timnas Elite Muda] bisa dipakai coach Toro [Rajko Toroman] dan status pemain belum terikat dengan klub IBL," kata Danny.

Untuk mendukung misi tersebut Perbasi merancang sebuah program bernama 'Basket Indonesia Bergerak'. Program ini menjadi sarana pencarian bakat pemain. Program ini rencananya akan dieksekusi mulai 2022 di 80 kota di seluruh nusantara. Ini sekaligus pula untuk menambah jam terbang atlet yang tergerus karena pandemi.

"Pelaksanaannya mengambil waktu saat weekend, Jumat sampai minggu. Minimal satu kota diikuti 10 tim dengan usia atlet di bawah 22 tahun. Total akan melibatkan 12 atlet. Waktu kompetisi minimal tiga bulan, sehingga waktu bermain cukup banyak," kata Waketum Bidang Pembinaan dan Prestasi Perbasi George Dendeng.

Danny menegaskan target besar Perbasi adalah prestasi timnas. Danny mengatakan timnas akan melakukan pemusatan latihan di Amerika Serikat pada awal bulan depan.

Pemusatan latihan ini untuk persiapan pertandingan melawan Lebanon dalam Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Pertandingan pertama akan berlangsung pada 26 dan 29 November 2021.

Target Perbasi pada 2022 adalah menembus babak delapan besar FIBA Asia Cup. Pasalnya ini menjadi salah satu jalur menembus putaran final FIBA World Cup 2023.

[Gambas:Video CNN]